TRIBUNNEWS.COM - Dua kartu merah dalam kurun waktu lima hari jelas bukan sesuatu yang membanggakan bagi seorang pesepakbola. Namun kapten Manchester United, Bruno Fernandes, mengalami kenyataan pahit itu.
Bruno Fernandes harus mandi lebih cepat dari rekan-rekannya saat Manchester United melakoni laga tandang ke Portugal melawan Porto.
Berlangsung di Estadio do Dragao, Manchester United 'hanya' bermain imbang 3-3 atas FC Porto, Jumat (4/10/2024).
Samu Omorodion memborong dua gol bagi Porto, sedangkan satu gol lainnya dicetak Pepe. Adapun Manchester United (MU) mencetak gol lewat aksi Marcus Rashford, Rasmus Hojlund, dan Harry Maguire.
Berkat hasil ini, Porto dan MU sama-sama belum mampu meraih kemenangan di League Phase Liga Europa musim ini. Keduanya pun tercecer di papan tengah klasemen.
Sorotan tertuju kepada Bruno Fernandes.
Dia dikeluarkan dari pertandingan pada menit ke-81 setelah menerima dua kartu kuning yang berujung kartu merah.
Pelanggaran paling fatal dilakukan kompatriot Cristiano Ronaldo tersebut di menit 80. Tepatnya saat kaki sang pemain terangkat terlalu tinggi, dan mengenai kepala dari bek FC Porto, Nehuen Perez.
Dirangkum dari laman ESPNFC, kartu merah Burno Fernandes bak roller coaster.
Sebab lima hari sebelumnya, dia juga mengalami pengalaman serupa saat Manchester United digilas Tottenham Hotspur 3-0 di Old Trafford, pada laga lanjutan Liga Inggris.
Manchester United tidak tinggal diam dengan kartu merah Bruno tersebut. Mereka memutuskan untuk mengajukan banding kepada Premier League.
Ini disebabkan karena Bruno tidak ada niatan untuk mencelakai Maddison. Ia juga berada dalam posisi terpeleset sehingga kakinya mengangkat dan menjegal playmaker lawan.
Baca juga: Preview FC Porto vs Manchester United, Tekad Bruno Fernandes, MU Pulang Bawa Kemenangan
MU menganggap insiden itu adalah sebuah ketidaksengajaan. Sehingga mereka memutuskan untuk mengajukan banding.
Usaha Manchester United itu membuahkan hasil manis. Pasalnya banding mereka diterima.