Setelah kalah dari Oman, Shin Tae-yong mengantar Indonesia mengimbangi Thailand 2-2 dan kemudian kalah atas Vietnam 0-4 pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca juga: Arhan Trending, Tendangan Pisang Bek Timnas Indonesia Nyaris Menangkan Suwon FC
Meskipun meraih hasil minor pada tiga laga awal, proses Shin Tae-yong membenahi Timnas Indonesia pun perlahan tapi pasti.
Hingga akhirnya, Shin Tae-yong mampu membawa Timnas Indonesia meraih 24 kali kemenangan, 12 kali imbang, dan 13 kali kalah dari total 49 pertandingan.
Selain itu, Timnas Indonesia juga dibuat tajam untuk mencetak urusan mencetak gol.
Terbukti dengan selama 49 tersebut, Timnas Indonesia berhasil mencetak 97 gol dan kebobolan 62 kali.
Dengan torehan hasil dari 49 laga tersebut, Timnas Indonesia memperoleh rata-rata 1,71 poin per pertandingan.
Proses Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong ini juga terbukti nyata.
Meski belum mampu memberikan trofi kepada Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mampu membawa Garuda terbang tinggi di ranking FIFA.
Pada Februari 2020, saat Shin Tae-yong datang, Timnas Indonesia berada di posisi 173 ranking FIFA.
Posisi itu bertahan hingga Mei 2021, ketika Shin Tae-yong menjalani debutnya.
Kemudian, Shin Tae-yong pun dengan berani membangun generasi baru.
Banyak pemain dari kelompok usia yang dipromosikan ke senior, seperti Pratama Arhan, Witan Sulaeman, hingga Rizky Ridho.
Selain itu, Shin Tae-yong pun juga mulai menambah kekuatan dengan mendatangkan pemain keturunan.
Akhirnya, proses yang dilakoni Shin Tae-yong itu pun membuahkan hasil yang kentara.