TRIBUNNEWS.COM - Performa berkebalikan diperlihatkan Borussia Dortmund besutan Nuri Sahin pada awal musim ini di dua kompetisi berbeda, yakni Liga Champions dan Liga Jerman.
Di Liga Champions, Borussia Dortmund yang menjadi finalis musim lalu tampil langsung menggila pada dua laga pembuka.
Dua kemenangan telak diraih Borussia Dortmund saat menghadapi Club Brugge dan Celtic di panggung Liga Champions.
Saat melawan Club Brugge pada laga pembuka, Borussia Dortmund mencuri tiga angka dari markas lawannya setelah menang tiga gol tanpa balas.
Kemenangan lebih telak ditorehkan Borussia Dortmund saat menjamu Celtic pada laga matchday kedua, Rabu (2/10/2024) lalu.
Borussia Dortmund selaku tuan rumah tanpa ampun membantai Celtic dengan skor 7-1 di Signal Iduna Park.
Kemenangan telak atas Club Brugge dan Celtic jadi bukti awal mengesankan Borussia Dortmund di Liga Champions musim ini.
Baca juga: Klasemen Liga Champions Lengkap Daftar Top Skor: Dortmund Mode Bantai, Lewandowski Mengejar Kane
Dua kemenangan beruntun otomatis membuat Borussia Dortmund berhak menempati posisi puncak klasemen sementara.
Dengan keuntungan surplus 9 gol, Borussia Dortmund yang mengoleksi enam poin nyaman di posisi teratas klasemen.
Apa yang sejauh ini diperlihatkan Borussia Dortmund di Liga Champions nyatanya tak berbekas di kompetisi Liga Lokal.
Tepat di Liga Jerman, Borussia Dortmund justru menunjukkan performa yang berbalikan dibandingkan Liga Champions.
Bagaimana tidak, Borussia Dortmund telah menelan dua kekalahan dari enam laga yang telah dijalaninya.
Teranyar, kekalahan harus diderita Borussia Dortmund saat bertandang ke markas Union Berlin, Sabtu (5/10/2024) tadi malam.
Kekalahan dengan skor 2-1 melawan Union Berlin membuat Borussia Dortmund tertahan di urutan ketujuh.