Bahrain vs Indonesia Jadi Pertandingan Spesial STY, Laga Ke-50, Bawa Indonesia Naik 44 Peringkat

TRIBUNNEWS.COM- Pertandingan antara Bahrain melawan Indonesia akan menjadi laga spesial bagi Shin Tae-yong. 

Pelatih asal Korea Selatan itu akan melakoni pertandingan Ke-50 dirinya menukangi timnas Garuda. 

Indonesia mempersiapkan diri untuk melakoni matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dijadwalkan Garuda akan bertandang ke Bahrain National Stadium, pada Kamis (10/10).

Sejak ditunjuk sebagai juru taktik Timnas Indonesia pada 28 Desember 2019, Shin Tae-yong sudah memimpin 49 pertandingan. 

Awalnya, Shin Tae-yong memimpin Timnas Indonesia di tiga level kelompok usia. Pelatih asal Korea Selatan tersebut memimpin Timnas Indonesia di level senior, U-23, dan U-20. 

Perlahan, Shin Tae-yong bisa fokus 100 persen untuk melatih tim senior.

Terakhir kali pelatih 53 tahun tersebut mengasuh tim level kelompok usia terjadi saat memimpin Timnas U-23 Indonesia di playoff Olimpiade 2024 di Paris, Prancis lawan Guinea. 

Meski sudah ditunjuk pada Desember 2019, Shin Tae-yong baru mengawali debutnya pada Mei 2021. Kala itu, Timnas Indonesia bertandang ke markas Oman dalam ajang uji coba internasional.

Pada laga debut Shin Tae-yong tersebut, Timnas Indonesia kalah 1-3 atas Oman. 

Sementara debut Shin Tae-yong di laga resmi terjadi pada 3 Juni 2021 pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 lawan Thailand. 

Shin Tae-yong berhasil membantu tim Garuda meraih poin perdana pada laga tersebut usai menahan imbang Thailand 2-2.

Namun, Timnas Indonesia kembali harus kalah 0-4 dari Vietnam pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan tidak bisa mendampingi tim lawan Uni Emirat Arab karena sanksi akumulasi kartu kuning. 

Meskipun meraih hasil minor pada tiga laga awal, proses Shin Tae-yong membenahi Timnas Indonesia pun perlahan tapi pasti. 

Hingga akhirnya, Shin Tae-yong mampu membawa Timnas Indonesia meraih 24 kali kemenangan, 12 kali imbang, dan 13 kali kalah dari total 49 pertandingan.

Selain itu, Timnas Indonesia juga dibuat tajam untuk mencetak urusan mencetak gol. 
Terbukti dengan selama 49 tersebut, Timnas Indonesia berhasil mencetak 97 gol dan kebobolan 62 kali. Dengan torehan hasil dari 49 laga tersebut, Timnas Indonesia memperoleh rata-rata 1,71 poin per pertandingan.

Proses Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong ini juga terbukti nyata. Meski belum mampu memberikan trofi kepada Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mampu membawa Garuda terbang tinggi di ranking FIFA.

Saat Shin Tae-yong datang, Timnas Indonesia berada di posisi 173 ranking FIFA. 
Posisi itu bertahan hingga Mei 2021, ketika Shin Tae-yong menjalani debutnya.

Kemudian, Shin Tae-yong pun dengan berani membangun generasi baru. Banyak pemain dari kelompok usia yang dipromosikan ke senior, seperti Pratama Arhan, Witan Sulaeman, hingga Rizky Ridho.

Selain itu, Shin Tae-yong pun juga mulai menambah kekuatan dengan mendatangkan pemain keturunan yang tampil di kompetisi level tertinggi Eropa.

Kebijakan Shin Tae-yong itu pun membuahkan hasil yang kentara untuk perkembangan Skuad Garuda. 

Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat 129 ranking FIFA dengan mengoleksi 1.124,17 poin.

Artinya, Shin Tae-yong telah membawa Timnas Indonesia naik 44 peringkat di ranking FIFA. 

Timnas Indonesia bisa lebih terbang tinggi lagi jika berhasil mengantongi kemenangan lawan Bahrain dan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong memastikan bahwa perkara cuaca tak jadi masalah selama menjalani persiapan jelang lawan Bahrain. Ini karena cuaca bersahabat karena sejuk. 

Timnas telah menggelar latihan di Hamad Town Youth and Sports Ground pada Minggu (6/10). 

Cuaca sejuk di Bahrain ini bisa dibilang cukup bersahabat dengan Timnas Indonesia. Bahrain menjadi salah satu negara dengan cuaca panas karena pada bulan Oktober saja cuaca bisa mencapai 37 sampai 34 derajat celsius.

Ini cukup bersahabat karena saat malam hari suhu bisa lebih rendah, sehingga para pemain tak perlu terlalu mengkhawatirkan cuaca panas.

"Untuk cuaca tidak menjadi masalah, sekarang pukul enam sore dan ini sejuk," jelas pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Indonesia bakal melawan Bahrain pada laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, Riffa, pada Kamis (10/10) pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 23.00 WIB. 

"Apalagi pertandingan nanti berlangsung pukul tujuh malam waktu Bahrain, jadi cuaca bukan suatu masalah bagi kami," tuturnya.

Bek timnas Indonesia Jay Idzes mengabarkan dirinya sudah berada di Bahrain. Jay Idzes meminta dukungan suporter untuk pertandingan melawan Bahrain dan China. "Hai Garuda fans. Saya di Bahrain," ucap Jay Idzes dalam unggahan instagram story Timnas Indonesia.

"Kami butuh dukungan kalian untuk pertandingan berikutnya dan juga pertandingan melawan China," ujarnya.

Dua laga di atas menjadi pertandingan sangat pentin untuk timnas Indonesia. Raihan poin akan membuka asa timnas Indonesia untuk tetap menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, timnas Indoensia berada di posisi keempat dengan dua poin hasil dari dua pertandingan.

Sebelumnya, timnas Indonesia bermain imbang melawan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0). Bahrain ada di posisi ketiga dengan tiga poin hasil dari dua laga. Tiga poin Bahrain didapat setelah mengalahkan Australia dengan skor 1-0.

China ada di posisi terakhir tanpa poin. Sementara itu pemuncak klasemen Grup C ialah Jepang dengan enam poin. Arab Saudi di posisi kedua dengan empat poin.

Untuk melawan Bahrain dan China, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memanggil 27 pemain. Dua di antaranya adalah pemain baru yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Gelandang timnas Indonesia Ivar Jenner optimistis akan menang melawan Bahrain. "Ya, kami sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan melawan Bahrain. Dan kami akan menang. Ayo, kita Garuda," kata Ivar Jenner, pada unggahan instagram Timnas Indonesia.

Sementara itu, kiper timnas Indonesia Ernando Ari menilai latihan pertama timnas Indonesia di Bahrain berjalan baik. Ia juga menceritakan bahwa pemain dalam keadaan sumringah. "Latihan pertama bagus, anak-anak ceria," kata Ernando Ari. 

"Dan pastinya kita siap untuk bertanding," ujar pemain Persebaya itu.

Sejumlah pemain abroad yang bergabung di Bahrain. Mereka adalah Marselino Ferdinan, Thom Haye, Sandy Walsh, Ivar Jenner, dan Jay Idzes. 

Setelah melawan Bahrain, timnas Indonesia akan melawan China. Laga melawan China bakal digelar di Qingdao Youth Football Stadium, 15 Oktober 2024.  Kedua laga ini penting untuk timnas Indonesia meraih poin maksimal.

Dengan demikian timnas Indonesia menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Hanya dua tim teratas setiap grup yang akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic tidak akan menganggap enteng Indonesia. Timnas Indonesia datang berstatus sebagai tim dengan peringkat FIFA paling rendah di Grup C.

Pelatih asal Kroasia tersebut sangat senang anak asuhnya memahami sulitnya laga lawan Timnas Indonesia nantinya. "Semuanya sangat fokus ke laga ini (lawan Timnas Indonesia)," ujar Talajic dilansir BolaSport.com dari GDN Online.

"Saya sangat senang karena semua pemain memahami bahwa laga lawan Timnas Indonesia bakal sulit. Beberapa orang berpikir bahwa mereka (Timnas Indonesia) adalah lawan yang mudah, tetapi kenyataannya tidak begitu," ujarnya.

Talajic mengaku bahwa Timnas Indonesia adalah tim yang diperkuat banyak pemain di klub liga-liga top di berbagai negara. 

Timnas Indonesia dihuni oleh 16 pemain yang berkarier di luar negeri. Ada beberapa nama yang tampil di liga-liga top Eropa, seperti Belanda, Italia, Inggris, dan Belgia. Skuad Garuda juga diperkuat pemain yang tampil di liga kasta tertinggi Australia yaitu Rafael Struick.

Selain itu, kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes juga tampil di liga kasta tertinggi Amerika Serikat, Major League Soccer. "Mereka adalah tim nasional yang lengkap," ujar Dragan.

"Mereka memiliki beberapa pemain yang dari liga top Belanda, satu di Inggris, lainnya di Australia, seorang kiper di Amerika Serikat. Mereka adalah sebuah skuad internasional. Para pemain paham bahwa mereka akan jadi lawan yang sulit. Dan para pemain berkonsentrasi sepenuhnya untuk laga ini (lawan Timnas Indonesia)," ujarnya.

Dragan Talajic mewaspadai sisi pertahanan Timnas Indonesia. Pelatih asal Kroasia tersebut telah menengok saat mereka menahan Australia dan Arab Saudi. 

Selain itu, Talajic juga mewaspadai serangan balik Timnas Indonesia yang cukup mematikan. 

(Tribunnews/Bolasport)