Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Arsenal tampaknya sudah belajar dari kasus cederanya Martin Odegaard untuk menangani situasi FIFA Matchday pada edisi kali ini.
Ya, Odegaard yang berstatus sebagai kapten Arsenal diketahui menderita cedera pada FIFA Matchday bulan lalu.
Tepatnya saat memperkuat Timnas Norwegia dalam agenda FIFA Matchday bertajuk UEFA Nations League 2024.
Dalam laga melawan Austria pada Selasa (10/9/2024), Odegaard mengalami cedera engkel setelah mendapat tackle dari lawan.
Setelah mendapatkan tackle dari lawan, Odegaard tampak mengerang kesakitan hingga tidak bisa melanjutkan laga.
Cedera engkel yang dialami Odegaard pada laga tersebut harus dibayar mahal dengan absennya sang pemain di Arsenal.
Odegaard diperkirakan butuh waktu 2-3 bulan untuk memulihkan cederanya sebelum kembali memperkuat Arsenal.
Pada saat ini saja, Odegaard masih fokus dalam pemulihan cederanya dan telah melewatkan beberapa laga di klubnya.
Baca juga: Efek Sentuhan Ajaib Mikel Arteta, Kai Havertz Akhirnya Menemukan Cinta di Arsenal
Kehilangan Odegaard pun membuat Mikel Arteta selaku pelatih harus mencari cara terbaik untuk menyusun strategi timnya.
Fakta bahwa Odegaard merupakan roh utama dalam gaya permainan khas Arsenal membuat Arteta harus bersikap adaptif.
Beruntung, Arteta sejauh ini mampu menambal absennya Odegaard dengan memainkan Leandro Trossard di posisinya.
Meskipun tidak diperkuat oleh Odegaard yang berperan sebagai jantung permainan tim, Arsenal mampu meraih hasil positif.
Hingga kini, Arsenal masih menyandang salah satu tim top Eropa yang belum pernah menelan kekalahan di semua kompetisi.
Di Liga Inggris, Arsenal masih bersaing ketat dengan Liverpool dan Manchester City dalam perebutan gelar juara.
Begitu pula di Liga Champions ataupun Piala Carabao, performa Arsenal masih cukup baik meski kehilangan Odegaard.
Meskipun demikian, Arsenal tampaknya kian sensitif sekaligus selektif melepas para pemain andalannya ke FIFA Matchday.
Jika sang pemain benar-benar tidak dalam kondisi terbaik, Arsenal enggan melepas pemainnya memperkuat negaranya.
Hal itulah yang terjadi pada FIFA Matchday edisi Oktober 2024, di mana tak sedikit pemain Arsenal yang tidak pergi memperkuat negaranya masing-masing.
Ada beberapa pemain Arsenal yang tidak memperkuat negaranya karena mutlak tidak mendapat panggilan dari pelatih.
Sebut saja Gabriel Jesus, Ben White, Jorginho, Raheem Sterling hingga Neto yang tidak mendapat panggilan di FIFA Matchday kali ini.
Lalu, ada beberapa pemain lain yang juga tidak pergi memperkuat timnasnya lantaran masih dalam pemulihan cedera ataupun masa recovery.
Mulai dari Takehiro Tomiyasu, Jurrien Timber, Oleksandr Zinchenko, Kieran Tierney, hingga teranyar Kai Havertz.
Jika ditelisik, dari beberapa list nama di atas, sejatinya ada pemain yang tampak fit namun nyatanya tidak pergi membela timnas.
Misalnya ada Tomiyasu dan Havertz yang pada laga terakhir Arsenal melawan Southampton, keduanya bermain.
Bahkan khusus Havertz, dirinya tampil penuh sepanjang laga dan tampak baik-baik saja setelah pertandingan selesai.
Nama Havertz juga sempat berada dalam list skuad Jerman yang dipanggil Julian Nagelsmann di FIFA Matchday kali ini.
Hanya saja, pengumuman dadakan dirilis pihak Jerman yang menyebut Havertz tidak pergi bersama skuad Der Panzer.
Dengan dalih alasan pemulihan cedera setelah melawan Southampton, Jerman mengizinkan Havertz tetap di Arsenal.
Tidak berpergiannya Havertz membela Jerman tampaknya menjadi langkah proteksi Arteta yang tidak ingin kasus cederanya Odegaard terulang lagi.
Selain nama-nama di atas, mayoritas pemain utama Arsenal tetap mendapat panggilan dari pelatih negaranya masing-masing.
Seperti Bukayo Saka, Declan Rice, Riccardo Calafiori, David Raya, Mikel Merino, William Saliba, Gabriel Magalhaes hingga Gabriel Martinelli.
Dengan padatnya jadwal Arsenal ditambah ambisi besar Arteta untuk membawa timnya meraih kesuksesan besar musim ini.
Jajaran pelatih Arsenal tentu tidak ingin para pemainnya kena virus FIFA alias menderita cedera saat agenda jeda internasional.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)