FAM Siap Bayar Dua Kali Lipat, Park Hang-seo Masuk Daftar 5 Calon Pelatih Timnas Malaysia
TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dilaporkan bersedia membayar gaji tinggi untuk calon pelatih baru Timnas Malaysia.
Dikabarkan, saat ini sudah ada lima kandidat untuk memimpin tim nasional mereka, termasuk pelatih Park Hang-seo, dan
Menurut New Straits Times, informasi di atas dibenarkan Wakil Presiden Datuk Yusoff Mahadi dalam rapat Komite Eksekutif FAM, Senin (7/10/2024).
Baca juga: Timnas Indonesia Dapat Laporan Kalau Rumput Stadion untuk Laga Lawan Cina Masih Jelek
Timnas Malaysia sebenarnya sudah punya posisi pelatih kepala, yang diisi Kim Pan-gon sejak pertengahan Juli lalu.
Namun, Kim Pan-gon mengundurkan diri karena "alasan pribadi" meskipun ia memiliki kontrak satu setengah tahun.
Pelatih asal Korea itu langsung kembali ke kampung halamannya untuk memimpin Ulsan Hyundai Club.
Keputusan Kim Pan-gon ini membuat marah Presiden FA Malaysia, Hamidin Amin dan fans Malaysia.
Setelah itu, FAM menunjuk asisten Paul Marti Vicente sebagai caretaker.
Pelatih asal Spanyol itu kemudian membantu Malaysia mengalahkan Filipina 2-1 dan Lebanon 1-0 bulan lalu, untuk memenangkan Piala Merdeka 2024 di kandang sendiri.
FAM sepakat membiarkan Vicente memimpin timnas hingga akhir Piala AFF 2024, kemudian mengevaluasi proses kepemimpinan sebelum memutuskan masa depan.
“Keunggulan Vicente dibandingkan kandidat lainnya adalah dia sudah cukup lama bersama kami dan memahami budaya kami,” kata Wakil Presiden FAM, Mahadi.
“Ini merupakan faktor penting ketika memutuskan siapa pelatih selanjutnya.”
Pada bulan Agustus, Presiden FAM Datuk Hamidin Amin mengungkapkan kalau Park Hang-Seo telah melamar untuk mencalonkan diri sebagai pelatih Malaysia, namun perwakilan Pelatih Park – Lee Dong-jun membantahnya .
Lee membenarkan dirinya sudah berbicara dengan Ketua Amin, namun tidak mungkin kliennya mengatakan ingin pergi ke Malaysia dan mencalonkan diri.
FAM disebut bersedia membayar pelatih barunya sebesar 200.000 ringgit per bulan atau setara dengan 47.000 USD atau setara Rp 735,8 miliar.
“Harga itu adalah untuk seorang pelatih yang bisa membawa tim ke tingkat yang lebih tinggi, daripada membayar 100.000 ringgit untuk seseorang yang tidak membawa hasil,” kata Mahadi.
Selain itu, ia menegaskan, mau tidak mau, tetap wajib berinvestasi di timnas.
Gaji di atas lebih dari dua kali lipat gaji yang diterima pelatih Kim Pan-gon saat menangani Malaysia.
Jumlah tersebut hampir menyamai rekor gaji Pelatih Park setelah memperpanjang kontraknya dengan Vietnam pada November 2019.
Sang Pahlawan Vietnam
Park Hang-seo adalah pahlawan Vietnam. Ia tiba di penghujung tahun 2017 dan langsung menghidupkan kembali industri sepak bola yang sedang berada di titik terendah setelah serangkaian kegagalan di semua level tim.
Di bawah kepemimpinannya, Vietnam meraih medali perak Asia U23 2018, menjuarai Piala AFF 2018, meraih medali emas SEA Games 2019 dan 2021, memasuki babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Vietnam mempertahankan posisinya di 100 besar FIFA dan memimpin Asia Tenggara semasa Park Hang-seo menjabat.
Sejak kontraknya habis pada Januari 2023, Park belum lagi memimpin tim.
Ia dikabarkan bekerja di India, beberapa negara Asia Tenggara, bahkan di klub Vietnam dan sebagai manajer sementara tim asalnya, Korea.
Namun hingga saat ini, pekerjaan Pak Park masih sebatas menjadi konsultan Klub Bac Ninh di Divisi Kedua, membuka akademi pelatihan dan mengikuti kegiatan komersial di Vietnam.
Menurut sumber yang dekat dengan Pelatih Park, dia akan memimpin satu tim lagi sebelum pensiun, jadi dia akan mempertimbangkan dengan sangat hati-hati agar percobaan terakhirnya lebih bermakna.