Stadion Santiago Bernabeu yang Direnovasi Bikin Real Madrid Pusing, Warga Protes Kebisingan Konser

TRIBUNNEWS.COM- Stadion Santiago Bernabeu yang sudah direnovasi membuat manajemen klub Real Madrid pusing, Warga sekitar protes kebisingan.

Renovasi stadion bersejarah Santiago Bernabeu oleh Real Madrid telah menjadi masalah bagi klub sepak bola Spanyol tersebut.

Warga sekitar stadion Santiago Bernabeu memprotes kebisingan dari konser dan pekerjaan konstruksi permanen.

Stadion ini mulai menyelenggarakan konser lagi awal tahun ini setelah menyelesaikan perombakan selama bertahun-tahun yang mencakup atap logam bergelombang, pencahayaan baru, toko-toko, area VIP, dan lapangan yang dapat dibuka-tutup.

Tujuannya adalah untuk memungkinkan tempat tersebut, yang diresmikan pada tahun 1947 sebagai lapangan sepak bola tradisional, digunakan sebagai pusat hiburan sepanjang tahun.

Megabintang pop Taylor Swift dan penyanyi Kolombia pemenang Grammy Karol G termasuk di antara nama-nama besar yang tampil di stadion yang telah direnovasi tahun ini, yang dimiliki oleh Real Madrid, yang presidennya Florentino Perez merupakan salah satu orang terkaya di Spanyol.

Lingkungan Chamartin yang makmur di Madrid utara tempat stadion itu berada dulunya tenang, kecuali pada hari pertandingan. 

Sekarang penduduk mengeluhkan kebisingan selama konser dan latihan yang jauh melampaui batas hukum, dan penonton konser yang mabuk buang air kecil di pintu masuk.

Luis Eusa, seorang mahasiswa, mengatakan apartemen kakek-neneknya yang terletak di seberang jalan dari stadion "bergemuruh ketika ada konser".

"Banyak orang tua yang tinggal di lingkungan itu, dan mereka tidak terbiasa dengan kebisingan di malam hari," katanya kepada AFP.

Warga yang marah di gedung apartemen dekat stadion telah memasang spanduk di balkon mereka yang bertuliskan: “DILARANG konser”.

Konser ditangguhkan

Stadion ini telah berubah dari menjadi tuan rumah sekitar 35 acara per tahun sebelum renovasi menjadi berencana untuk menjadi tuan rumah lebih dari 300, menurut Asosiasi Orang yang Terkena Dampak Bernabeu, salah satu organisasi lingkungan yang dibentuk untuk melawan "dampak negatif" dari pembangunan kembali.

Kelompok tersebut berpendapat bahwa stadion yang telah direnovasi -- yang sekarang memiliki 84.000 kursi, naik dari 81.000 sebelumnya -- tidak kedap suara dengan benar dan pengeras suara barunya yang kuat tidak mematuhi peraturan kebisingan.

Real Madrid telah mengambil tiga pinjaman dengan total 1,17 miliar euro ($1,28 miliar) sejak 2018 untuk merenovasi stadion, dengan tujuan mengubahnya menjadi sumber pendapatan utama.

Rencana tersebut mungkin terancam. Bulan lalu, klub mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan semua konser di stadion tersebut sementara mereka berupaya mengatasi masalah kebisingan.

Real Madrid mengatakan saat itu bahwa tujuannya "akan selalu memastikan bahwa aktivitas di stadion menjamin komitmennya terhadap kota Madrid dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya."

Dihubungi AFP, pihak klub menolak berkomentar lebih lanjut.

Menipu kita

Gonzalo, seorang pensiunan yang sedang berjalan-jalan dengan anjingnya di dekat stadion dan tidak mau menyebutkan nama belakangnya, mengatakan penduduk meragukan Real Madrid akan menepati janjinya.

"Kami tidak percaya pada Real Madrid atau balai kota, mereka menjual kepada kami bahwa ini akan menjadi hal yang luar biasa dan mereka telah menipu kami," katanya kepada AFP.

Menambah kesengsaraan klub, pengadilan Madrid pada tanggal 26 September memerintahkan penghentian sementara pekerjaan konstruksi di tempat parkir bawah tanah baru stadion dan terowongan untuk memungkinkan kendaraan besar seperti truk yang membawa peralatan konser melewati bawah stadion menyusul keluhan mengenai kontrak konsesi untuk proyek tersebut.

Tempat parkir bawah tanah tersebut dibangun di atas tanah publik yang diberikan sebagai konsesi oleh balai kota Madrid, yang menimbulkan tuduhan bahwa wali kota Luis Martinez Almeida -- seorang penggemar klub rival sekota Real, Atletico de Madrid -- telah memihak Perez.

Sebagian masalahnya adalah tidak seperti kebanyakan stadion lain, seperti Metropolitano baru milik Atletico Madrid yang terletak di lapangan terbuka besar di pinggiran ibu kota Spanyol, stadion Real Madrid sangat dekat dengan bangunan perumahan.

"Sepak bola hanya ada di hari pertandingan," kata Manuel Amaro, 62 tahun, yang telah bekerja selama sembilan tahun terakhir sebagai pengawas di sebuah gedung di jalan yang menghadap stadion Real, tempat para penggemar klub sering berkumpul untuk minum bir sebelum pertandingan.

"Tidak seorang pun senang" dengan stadion baru itu, tambahnya.

SUMBER: AFP