Syamsidar, kiper Timnas Indonesia saat itu harus mendapatkan kartu merah pada menit ke-3.
Walhasil Timnas Indonesia mendapatkan hukuman penalti yang dilanjutkan dominasi Bahrain hingga peluit panjang wasit.
Bahrain pun mampu merobek jala Garuda dengan 10 gol tanpa balas.
Kekalahan tersebut juga menjadi hasil paling memalukan dalam sejarah Timnas Indonesia.
Kini, wajah Timnas Indonesia tentu berbeda dari sebelumnya.
Tim besutan Shin Tae-yong membawa kekuatan penuh ke Bahrain.
Shin Tae-yong berbekal 13 pemain keturunan yang telah dinaturalisasi.
Mereka adalah Ivar Jenner, Rafael Struick, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Thom Haye, Calvin Verdonk, Jordi Amat, Jay Idez, Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Adapun untuk dua pemain terbaru yakni, Mees dan Eliano, berpotensi debut saat melawan Bahrain.
Keduanya pun juga telah bergabung ke sesi latihan tim. Untuk Mees dapat mengisi lini pertahanan, sedangkan Eliano bisa bergerak di sektor sayap.
Sementara untuk performa, sejauh ini Timnas Indonesia belum terkalahkan pada dua laga grup sebelumnya.
Pasukan Garuda mampu mencuri poin berkat hasil imbang atas Arab Saudi (1-1) serta Australia (0-0).
Maka menyikapi rekor kekalahan skor 10-0 di pertemuan terakhir atas Bahrain, Shin Tae-yong pun menganggapnya enteng.
Bagi pelatih asal Korea Selatan itu, rekor kekalahan Timnas Indonesia merupakan masa lalu.