News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Manchester United Bapuknya Minta Ampun, Andre Onana Malah Raja Cleansheet Liga Inggris

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi kiper Manchester United, Andre Onana saat melakukan tepisan penalti pada laga melawan Southampton di pekan keempat Liga Inggris, Sabtu (15/9/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Sorotan menarik mewarnai statistik Liga Inggris musim 2024/2025 yang telah berlangsung tujuh pekan.

Sorotan kali ini tertuju pada performa bapuk Manchester United yang menjalani musim penuh ketiga bersama Erik Ten Hag.

Manchester United yang digadang-gadang mampu bersaing lebih baik malah belum menunjukkan tajinya sama sekali.

Bahkan dapat dikatakan performa Manchester United awal musim ini sangat jauh dari kata mengesankan.

Dari tujuh laga yang dijalani, Manchester United hanya mampu menang dua kali saja di Liga Inggris.

Dua kemenangan yang diraih Manchester United musim ini diraih saat melawan Wolves dan Southampton.

Lima laga Manchester United lainnya berakhir dengan catatan dua hasil imbang dan tiga kekalahan.

Dua hasil imbang didapat Setan Merah saat bermain imbang tanpa gol melawan Crystal Palace dan Aston Villa.

Baca juga: Harga Pemecatan Erik ten Hag oleh Manchester United, Cuma Mourinho Punya Pesangon Lebih Tinggi

Bek Manchester United asal Portugal #20 Diogo Dalot (Kanan) berebut dengan penyerang Aston Villa asal Jamaika #31 Leon Bailey (Kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Aston Villa dan Manchester United di Villa Park di Birmingham, Inggris tengah pada 6 Oktober 2024. (Adrian Dennis / AFP)

Lalu, tiga kekalahan hadir saat Manchester United dipermalukan Brighton, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.

Rentetan hasil kurang memuaskan tersebut membuat Manchester United baru mengoleksi delapan poin dari tujuh laga.

Catatan delapan angka dari tujuh pertandingan jelas bukanlah sesuatu yang bagus buat tim sekelas Setan Merah.

Dilansir Opta, raihan delapan poin menjadi perolehan angka terendah Manchester United sejak musim 1989/1990 (7 poin).

Ketika Manchester United hanya meraih tujuh poin pada musim tersebut, Setan Merah hanya mampu finish di posisi ke-13.

Dalam hal produktifitas gol, ketajaman lini serang Manchester United juga turut dipertanyakan awal musim ini.

Erik Ten Hag selaku pelatih seakan belum mampu sepenuhnya membuat para penyerangnya tampil lebih tajam.

Bagaimana tidak, Manchester United sejauh ini baru mampu mencetak lima gol saja dari tujuh laga pembuka musim ini.

Bahkan, dalam empat laga berbeda, Manchester United gagal mencetak satu gol pun ke gawangnya.

Mulai dari laga melawan Liverpool, Tottenham Hotspur, Crystal Palace dan Aston Villa, lini serang Setan Merah ompong.

Fakta bahwa lini serang Manchester United hanya bisa mencetak lima gol meski sudah mendatangkan Joshua Zirkzee layak dipertanyakan.

Apalagi Setan Merah punya pemain seperti Bruno Fernandes, Mason Mount, hingga Marcus Rashford di lini kedua.

Situasi kian rumit lantaran Manchester United telah kebobolan lebih banyak gol ketimbang mereka mencetak gol.

Hingga pekan ketujuh, gawang Andre Onana setidaknya sudah kebobolan total delapan gol pada awal musim ini.

Melihat berbagai statistik di atas, tak salah jika menyebut performa Manchester United begitu bapuk tanpa ampun.

Andre Onana Malah Raja Cleansheet Liga Inggris

Meskipun performa Manchester United awal musim ini cukup jauh dari harapan khususnya fans Setan Merah.

Ada satu statistik yang patut dibanggakan dari penampilan Manchester United yakni soal catatan cleansheet mereka.

Terlepas dari fakta bahwa gawang Manchester United telah kebobolan delapan gol dari tujuh laga awal musim ini.

Nyatanya, gawang Manchester United yang dikawal Andre Onana justru menjadi yang paling banyak dalam hal cleansheet.

Tak kurang dari empat cleansheet mampu dicatatkan oleh lini pertahanan Manchester United musim ini.

Torehan empat cleansheet itupun membuat Manchester United berhak menyandang status tim paling sering nirbobol.

Manchester United mengalahkan Arsenal yang musim lalu menjadi raja cleansheet dan kini dikenal sebagai tim dengan komposisi pertahanan terbaik.

Setan Merah juga mengalahkan Manchester City hingga Liverpool yang selama ini dikenal diperkuat bek kelas papan atas.

Keberhasilan Manchester United menjadi tim paling cleansheet tentu menjadi sebuah kejutan statistik Liga Inggris musim ini.

Manajer Manchester United asal Belanda Erik ten Hag berjabat tangan dengan kiper Manchester United Kamerun #24 Andre Onana setelah pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA antara Manchester United dan FC Bayern Munich di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 12 Desember 2023. (PETER POWELL / AFP)

Tak salah rasanya jika Erik Ten Hag menyampaikan sebuah fakta menarik yang mungkin mengejutkan banyak pihak, beberapa waktu lalu.

Meski belum bisa membawa Manchester United bermain konsisten di jalur kemenangan.

Ten Hag tak segan memuji kualitas pertahanannya yang saat ini menyandang status raja cleansheet.

"Ini adalah clean sheet keempat kami musim ini dan hal ini menunjukkan kontrol yang kami miliki saat menguasai bola," kata Ten Hag dilansir laman klub, pasca-laga melawan Aston Villa di matchday ketujuh.

"Kami terorganisir dengan sangat baik," kata Ten Hag,"

"Saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik di semua aspek lainnya,"

"Empat kali clean sheet sehingga hal ini menunjukkan sesuatu tentang pertahanan, pengorganisasian benar-benar berkembang dalam hal itu," jelasnya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini