News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rekor Baru Menanti Timnas Indonesia jika Menang dari China di Kualifikasi Piala Dunia, Vietnam Lewat

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, September 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia siap-siap mncetak sejarah baru untuk wakil ASEAN di kualifikasi Piala Dunia Round 3.

Selain Timnas Indonesia, ada Thailand dan Vietnam yang menjejaki jalan terjal lebih dulu pada kualifikasi Piala Dunia 2018 dan 2022.

Hasilnya, dua wakil ASEAN itu hanya menjadi lumbung gol bagi para raksasa Asia, yakni Jepang, Australia, hingga Arab Saudi.

Pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, Thailand hanya mampu meraih 2 poin dari 10 pertandingan.

Pesepak bola Timnas Indonesia, Ivar Jenner (kiri) membawa bola saat melawan Timnas Australia pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024). Skor masih 0-0 pada babak pertama. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Thailand hanya mampu mencetak 6 gol dan kebobolan 24 gol ketika itu.

Itu artinya, capaian Timnas Indonesia saat ini lebih baik dibandingkan Thailand.

Timnas Indonesia sudah mengoleksi 3 poin dari 3 pertandingan dengan menghasilkan 3 gol.

Baca juga: Latihan Perdana Timnas Indonesia di Cina, Shin Tae-yong Bagi Pemain Jadi Dua Grup, Latihan Terpisah

Menariknya, hingga matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia masuk dalam daftar 6 tim yang belum merasakan kekalahan.

Di antaranya Jepang, Uzbekistan, Iran, Korea Selatan, dan Irak.

Pada edisi berikutnya di kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar, Vietnam besutan Park Hang-seo hanya mampu meraih 4 poin dari 10 pertandingan.

Vietnam menang atas China dan sempat mengimbangi Jepang.

Catatan gol dan kebobolan Vietnam lebih baik dibandingkan Thailand.

Golden Star Warriors kebobolan 19 gol dan mencetak 8 gol.

Catatan tim asuhan Park Hang-seo mungkin masih menjadi yang terbaik hingga saat ini untuk wakil ASEAN di round 3.

Tapi, kalau Timnas Indonesia berhasil mengalahkan China pada 15 Oktober mendatang, maka sejarah baru bakal tercipta.

Timnas Indonesia bakal menjadi tim terbaik ASEAN di round 3 kualifikasi Piala Dunia.

Peluang Timnas Indonesia untuk mendulang poin demi poin yang lebih banyak sangat terbuka karena menyisakkan 7 laga menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Apalagi jika berhasil melaju ke putaran final, Timnas Indonesia lebih baik dibandingkan Thailand dan Vietnam.

Kesempatan itu terbuka lebar karena FIFA merubah aturan Piala Dunia 2026 menjadi 48 tim dari yang sebelumnya 32 tim.

Koefisien Asia bakal mendapatkan 18 tempat di putaran final, bukan lagi 12 tim yang terjadi di edisi sebelumnya.

Kekuatan Timnas Indonesia untuk mengarungi sejarah bertambah besar seiring bergabungnya pemain keturunan.

Duo pemain Eredivisie sudah menjalani debut, Eliano Reijnders dan Mees Hilgers. 

Kini tiba waktunya menunggu Kevin Diks, pemain FC Copenhagen yang baru saja bersalaman dengan Erick Thohir.

Ketum PSSI Erick Thohir sedang berjabat tangan dengan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia Kevin Diks, Sabtu (12/10/2024). (Instagram Erick Thohir)

Tanda yang biasanya akan menjalani proses naturalisasi bagi pemain keturunan yang bermain di Eropa.

Pemain yang pernah tampil di Liga Champions itu datang dengan usia matang dan pengalaman yang mumpuni.

Pernah melawan Man City dan mengalahkan Man United di Liga Champions (2023/2024) yang membuat tim berjuluk Setan Merah itu tersisih dari babak penyisihan grup dengan menempati peringkat 4.

Sementara Copenhagen melaju ke babak 16 besar bersama Bayern Munchen.

Langkah Kevin Diks dan kolega terganjal Man City karena kalah agregat 6-2.

Menarik dinantikan, perjuangan Timnas Indonesia menapaki kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan tim-tim kuat Asia.

Setelah China, skuad Garuda bakal melawan sang raja Asia, yakni Jepang di Gelora Bung Karno.

Lalu memulai putaran kedua menghadapi Arab Saudi sebelum jeda hingga pertengahan tahun 2025.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini