Jika ditelisik, Vietnam juga hanya mampu meraih dua kemenangan saja sepanjang tahun 2024.
Torehan dua kemenangan itu didapat Vietnam setelah menjalani 11 laga beruntun.
Yang menjadi sorotan dari dua kemenangan Vietnam tersebut didapat hanya dengan mengalahkan Filipina saja yang memiliki level lebih rendah dari mereka.
Selain dua kemenangan tersebut, sembilan sisa laga lainnya berakhir dengan satu hasil imbang dan sembilan kekalahan.
Melihat statistik tersebut, tak salah jika performa Vietnam dianggap telah mencapai titik nadirnya setelah ditinggal Park Hang-seo setelah Piala AFF edisi terakhir.
Berbeda dengan Timnas Indonesia yang justru kian menunjukkan jatidirinya bersaing di level Asia.
Berbagai hasil positif mampu ditorehkan Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong di berbagai laga.
Termasuk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Garuda terus bersaing ketat memperebutkan posisi terbaik.
Setelah berhasil meloloskan diri dari ronde pertama dan kedua, kini Garuda bersaing di babak ketiga.
Level persaingan pun semakin ketat mengingat lawan yang dihadapi Timnas Indonesia tidak mudah.
Meskipun demikian, nyatanya Timnas Indonesia sejauh ini mampu memberikan perlawanan sengit.
Fakta bahwa Timnas Indonesia mampu menahan imbang tim sekelas Arab Saudi, Australia dan Bahrain dalam tiga laga pembuka ronde ketiga menjadi buktinya.
Ditambah, ranking Timnas Indonesia yang terus naik secara bertahap dalam setiap agenda FIFA Matchday menjadi bukti perkembangan Garuda lainnya.
Jangan lupakan juga jika Timnas Indonesia sempat menembus babak sistem gugur 16 besar di Piala Asia 2023.