TRIBUNNEWS.COM - Spanyol mendapatkan kemenangan saat menjalani duel UEFA Nations League menghadapi Denmark, Minggu (13/10/2024).
Tim berjuluk La Furia Roja ini menang tipis 1-0 atas Denmark.
Spanyol mesti berterima kasih kepada Martin Zubimendi yang mencetak satu-satunya gol di menit ke-79.
Kemenangan ini tak cuma berarti tiga angka bagi Spanyol.
Pihak La Furia Roja juga mendedikasikan kemeanangan ini kepada dua pemain andalan mereka yang tak bisa tampil lagi musim ini.
Pemain yang dimaksud adalah Rodri dan Dani Carvajal yang mesti absen panjang.
Rodri dan Carvajal sama-sama mengalami cedera lutut yang membuat mereka absen hingga musim ini berakhir.
Alhasil, Spanyol tak akan bisa menggunakan jasa keduanya untuk sementara.
Meski demikian, La Furia Roja tak melupakan kontribusi dua pemain andalannya tersebut.
Hal itu disebutkan oleh salah seorang penggawa Spanyol, Pedro Porro.
Pedro Porro mengatakan Spanyol mempersembahkan kemenangan ini untuk Rodri dan Carvajal.
"Hal pertama yang kami lakukan adalah mengirimkan kemenangan ini untuk Carvajal dan Rodri," kata Pedro Porro dikutip dari Football Espana.
"Mereka adalah pemain penting kami, kapten kami juga."
"Kami tahu Denmark adalah tim yang memiliki permainan sangat baik, tetapi kami juga tampil luar biasa."
"Pelatih mengatakan kami harus melakukan apa yang bisa kami lakukan," sambungnya.
Pedro Porro sendiri tampil sejak menit pertama untuk Spanyol.
Ia mengisi pos yang ditinggalkan Dani Carvajal.
Selama beroperasi di sisi kanan pertahanan, Porro tampil baik.
Ia bisa menjaga keseimbangan antara penyerangan dan pertahanan.
Hal itu bisa menjadi kabar baik bagi Spanyol.
Saat Carvajal harus absen lama, mereka mesti menemukan pengganti yang punya kualitas tak terlalu jomplang.
Pedro Porro sepertinya bersedia menjawab tantangan tersebut.
Ia siap menempati pos bek kanan Spanyol untuk laga-laga selanjutnya.
Sedangkan di sektor tengah, Spanyol mencoba menduetkan Martin Zubimendi dengan Fabian Ruiz.
Fabian Ruiz bisa mendampingi Zubimendi dengan baik di sektor tengah.
Mereka bergantian mengatur sektor tengah Spanyol saat melakukan serangan.
(Tribunnews.com/Guruh)