TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara ketika laga Timnas Indonesia melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde 3, kembali dipimpin oleh wasit Timur Tengah.
Seperti diketahui, kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain 'bak dicuri' oleh keputusan wasit asal Timur Tengah, Ahmed Al Kaf.
Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan waktu tambahan di luar kuota yang telah ditentukan.
Awalnya, waktu tambahanan hanya diberikan 6 menit oleh ofisial wasit keempat saat laga berkedudukan 1-2 untuk Timnas Indonesia.
Namun, Ahmed Al Kaf tak kunjung meniup peluit panjang hingga Bahrain mencetak gol penyama kedudukan di menit 90+9'.
Pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia ditutup dengan hasil yang berimbang 2-2.
Menatap pertandingan matchday keempat Grup C melawan China, Timnas Indonesia kembali harap-harap cemas.
Pasalnya, laga China vs Timnas Indonesia yang digelar di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10) pukul 19.00 WIB, akan dipimpin oleh wasit dari Timur Tengah.
Wasit yang dimaksud itu adalah sang pengadil asal Oman, Omar Al Ali.
Baca juga: Misi Terselubung Kevin Diks di Timnas Indonesia, Dorong Rizky Ridho Menuju Karier Eropa
Kabar baiknya, Omar Al Ali punya riwayat ketegasan dalam memimpin pertandingan.
Omar Al Ali dikenal doyan memberikan kartu kepada para pemain yang membuat 'onar' di lapangan.
Sebagai contoh ketika Omar Al Ali saat memimpin laga kandang China melawan Singapura di ronde 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kala itu, China menjamu Singapura di Tianjin Olympic Center Stadium, pada Maret 2024.
Omar Al Ali langsung memberikan direct red card kepada gelandang China Yuanyi Li yang terbukti melakukan tackle keras ke arah lawan.