News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nations League

Deniz Undav Manfaatkan Momen Jadi Starter, Jelang Jerman vs Belanda, Selasa 15 Okt Pukul 01.45 WIB

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deniz Undav dari Jerman terlihat selama pertandingan Liga A Grup A3 UEFA Nations League 2024/25 antara Bosnia dan Herzegovina dan Jerman pada 11 Oktober 2024 di Zenica, Bosnia dan Herzegovina. (Foto oleh Maja Hitij/Getty Images)

Deniz Undav Manfaatkan Momen Jadi Starter Jelang Jerman vs Belanda, Selasa 15 Okt Pukul 01.45 WIB
 
TRIBUNNEWS.COM- Deniz Undav benar-benar memanfaatkan momen dengan sangat baik. 
Dipercaya sebagai starter di timnas Jerman, striker berusia 28 tahun ini langsung menjawab dengan gol demi gol, dan penampilan menawan.

Dari lima kali tampil sejak dipanggil Julian Nagelsman ke timnas Jerman Maret lalu, striker Bayern Leverkusen ini telah mengemas tiga gol, dan satu assists.

Uniknya, ketiga gol itu lahir saat dia menjadi starter. Yang pertama, dalam debutnya ketika jadi starter melawan Belanda (9/10). 

Undav jadi bintang lapangan dengan mencetak satu gol, dan satu assistt dalam laga yang berakhir 2-2 tersebut.

“Sangat senang bisa mencetak gol pertama dalam laga debut saya, terutama saat melawan tim seperti Belanda. Meskipun tentu saja saya ingin memenangkan pertandingan. Saya tidak memiliki tekanan dan hanya mencoba memainkan permainan saya dan mencetak gol, dan itu berhasil hari ini,” katanya usai laga.

Dia melanjutkan performa menawannya dengan memborong dua gol dalam kemenangan Jerman 2-1 atas Bosnia-Herzegovina di laga terakhir (11/10).

Menariknya, Undav membuktikan dirinya bisa tajam di berbagai posisi. 

Saat melawan Belanda, dia menjadi striker sentral. Sedang saat meladeni Bosnia dirinya menjadi gelandang serang di belakang striker sentral yang diisi oleh  Tim Kleindienst.

Performa gemilang mantan pemain Brighton itu mungkin membuat bintang Arsenal, Kai Havertz - yang absen dalam pertandingan ini karena cedera - menjadi was-was karena posisinya untuk memimpin serangan Jerman terancam.

Yang jelas, tim Panser di bawah asuhan Nagelsmann kini sedang menapaki lagi jalur menuju kegemilangan. Tapi apakah mereka kini telah menjadi bagian dari tim elite dunia lagi? Undav mengatakan tidak:

“Belum. Tetapi kami sedang berada di jalur yang tepat. Chemistry di dalam tim sangat luar biasa. Kami masih harus belajar, kami membuat kesalahan yang seharusnya tidak terjadi di level ini. Saya yakin kami bisa berkembang dan meraih hal-hal besar,” ujar striker yang musim ini telah mencetak enam gol dari sebelas laga di berbagai kompetisi untuk Leverkusen ini.

Duel melawan Belanda dalam pekan ke-4 Nations League Liga A grup 3 di Stadion Allians Arena, Muenchen, Selasa (15/10) dini hari nanti, akan menjadi ujian sesungguhnya bagi ketajam Undav, dan juga konsistensi tim Panser.

Kedua tim bermain imbang 2-2 bulan lalu dalam salah satu derbi sepak bola internasional paling sengit yang telah berlangsung selama 50 tahun.

Kedua negara masih belum terkalahkan di babak penyisihan. Dan tampaknya mereka akan melaju ke perempat final dengan mengorbankan Hongaria dan Bosnia-Herzegovina, yang masih belum meraih kemenangan di Grup A3.

Jerman kini telah mengoleksi tujuh poin. Itu merupakan , jumlah poin yang sama dengan yang mereka raih di seluruh pertandingan Nations League sebelumnya, ketika mereka masih beruntung terhindar dari degradasi berkat penampilan buruk Inggris.

Nations League jelas belum memberikan yang terbaik bagi tim Panser di mana mereka belum pernah mencapai babak final. Kendati demikian, tak ada yang menampik bahwa Die Rotten tetap tim tangguh terutama di kandang, di mana mereka hanya pernah sekali kalah di kompetisi ini.

Namun, bukan berarti kemenangan sudah pasti terjadi atas Belanda di Muenchen dini hari nanti. Sebab, meskipun merupakan negara yang jauh lebih berprestasi, Jerman hanya memenangkan dua dari delapan pertemuan sebelumnya melawan Belanda.

Empat dari delapan pertemuan tersebut berakhir sama kuat, termasuk pertemuan di Johan Cruyff Arena bulan lalu. Dan mengulangi hasil tersebut akan terasa menyenangkan bagi Ronald Koeman dan tim Belanda.

Pasalnya, hal tersebut akan membawa mereka selangkah lebih dekat untuk mencapai final untuk ketiga kalinya dalam empat edisi.

Meskipun mereka tidak akan mencapai level seperti musim lalu, ketika Belanda meraih 16 poin dari kemungkinan 18 poin, mereka telah menunjukkan keberanian untuk bangkit dari ketertinggalan. Ini terlihat dari hasil imbang dalam dua pertandingan terakhir.

Di Budapest pada laga terakhir (12/10), kartu merah Virgil van Dijk terlihat seperti telah memupuskan harapan Oranje untuk meraih sesuatu saat menghadapi Hungaria.

Namun seperti yang terjadi saat menghadapi Jerman, Denzel Dumfries mencetak gol penyeimbang yang membuat mereka tetap berada di posisi dua besar.

Hal tersebut memperpanjang catatan tak terkalahkan Belanda menjadi tujuh pertandingan tandang di Nations League. Namun perjalanan ke Bavaria ini akan sangat mengancam catatan tersebut, terutama karena tidak adanya Van Dijk di lini belakang. 

Kedua tim sama-sama mencetak delapan gol dalam tiga laga terakhir. Dan juga imbang dalam duel terakhir di Amsterdam. Jadi, ini akan jadi duel yang menarik, dan patut ditunggu. 

Belanda tampil hambar saat menghadapi Hungaria, dan beruntung dapat meraih satu poin. Kekuatan mereka juga tergerus dengan absennya sang kapten, Virgil van Dijk. Jadi, Jerman merupakan unggulan di sini, terlebih mereka diuntungkan dengan faktor menjadi tuan rumah. 


Tak Panggil Pengganti

PELATIH Belanda, Ronald Koeman percaya penuh dengan kedalaman skuatnya. Karena itulah, dia tak akan memanggil pemain baru untuk menghadapi Jerman (15/10) kendati pasukannya tanpa sang kapten, Virgil van Dijk yang absen karena kartu merah saat imbang 1-1 kontra Hungaria di Nations League.

Virgil van Dijk dikeluarkan dari lapangan setelah menerima dua kartu kuning dalam waktu tiga menit pada akhir babak kedua. Itulah kartu merah pertama van Dijk bersama tim Oranye.

Kendati kehilangan kaptennya, Koeman menegaskan bahwa ia tidak akan memanggil pemain tambahan untuk laga melawan Jerman. 

"Saya percaya dengan skuat yang ada. 
Mereka telah bermain baik, dan kami hanya perlu melanjutkan momentum ini meski tanpa kehadiran Virgil," kata Koeman. 


Jerman vs Belanda
Manfaatkan Momen


Deniz Undav
28 tahun
Striker 
VFB Stuttgart 
Jerman 
* Cetak 3 gol dalam 2 laga terakhir untuk timnas Belanda

Stats di timnas Jerman
5 main
3 seri
1 assists 
1 kartu kuning
191 menit main

Denzel Dumfries 
28 tahun
Bek Kanan 
Inter Milan
Belanda 
*) Cetak gol penentu di dua laga terakhir untuk timnas Belanda 

Stats Timnas Belanda
61 main
8 gol
17 assists
9 kartu kuning
1 kartu merah
4772 menit main 

UEFA Nations League
Pekan ke-4
Stadion Allianz Arena, Muenchen 
Selasa (15/10) Pukul 01.45 WIB

M-S-M-K-M
Jerman: 4-2-3-1
Baumann - Kimmich (c), Rüdiger, Tah, Mittelstädt - Andrich, Groß - Gnabry, Undav, Wirtz - Kleindienst
Absen: Führich (adduktor), Füllkrug (betis), Havertz (lutut), Henrichs (punggung), Koch (pinggul), Musiala (pinggul), Raum (pergelangan kaki), Ter Stegen (lutut)
Pelatih Julian Nagelsmann 

S-S-M-K-M
Belanda: 4-2-3-1
Verbruggen - Dumfries, De Ligt, Van Dijk (c), Hato - Reijnders, Gravenberch - Frimpong, Xavi, Gakpo - Zirkzee
Absen: Aké (hamstring), Schouten (benturan)
Pelatih: Ronald Koeman

Head to Head
Main 47
Jerman menang 17
Belanda menang 12
Seri 18

4 Duel Terakhir 
11/09/24 Belanda 2 - 2 Jerman
27/03/24 Jerman 2 - 1 Belanda
30/03/22 Belanda 1 - 1 Jerman
07/09/19 Jerman 2 - 4 Belanda

 


(Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini