TRIBUNNEWS.COM - Situs Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) diretas oleh orang tak dikenal, imbas kontroversi hasil imbang melawan Timnas Indonesia.
Kemenangan Timnas Indonesia bak dirampas saat menyambangi markas Bahrain pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (10/10).
Wasit Ahmed Al Kaf menjadi pusat perhatian setelah keputusan kontroversialnya pada laga Bahrain vs Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia semula unggul 2-1 berkat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Kemenangan Skuad Garuda dirampas pada injury time (90+9') setelah Mohamed Marhoon mencetak gol keduanya.
Namun, gol Mohamed Marhoon dibumbui kontroversi oleh keputusan Ahmed Al Kaf.
Pasalnya, waktu tambahan yang diberikan oleh ofisial wasit keempat hanya (+6'). Namun Ahmed Al Kaf tak meniup peluit panjang hingga melebihi kuota waktu yang diberikan.
Dari keputusan tersebut, banyak pihak yang menyayangkan kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf.
Sebagian besar para pendukung Timnas Indonesia pun kecewa dengan keputusan wasit yang dinilai berat sebelah.
Meski sudah lewat beberapa hari, imbas kontroversial tersebut malah berbuntut panjang.
Baca juga: Media Asing Prediksi Kemenangan Timnas Indonesia atas China, Garuda Menuju Runner-up
Terbaru, situs resmi Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) diretas oleh hacker.
BFA mengabarkan bahwa situs resmi mereka telah diretas.
Menanggapi hal itu, BFA sedang berupaya untuk memulihkannya.
"Situs Web dan Akun Media Sosial Asosiasi Sepak Bola Bahrain Diserang," tulis keterangan BFA di Instagram.