Hal itu langsung mendapat tanggapan dari Kylian Mbappe yang mengomentari berita itu juga lewat X.
Kapten Timnas Prancis membantah terlibat pemerkosaan dan menyebut kabar itu merupakan berita palsu.
"BERITA PALSU!!!! Hal ini menjadi sangat mudah ditebak, sesaat sebelum sidang seolah-olah terjadi secara kebetulan," bantah Mbappe.
Baca juga: Antoine Griezmann Pensiun di Timnas Prancis, Beri Jalan bagi Pemain dari Generasi Baru
Sidang yang dimaksud Mbappe adalah tentang perselisihan gajinya dengan mantan klub, Paris Saint Germain.
Raksasa Prancis itu telah diperintahkan untuk membayar €55 juta gaji yang belum dibayarkan kepada Mbappe, dan sidang kedua mereka dijadwalkan pada hari Selasa hari ini.
Rekan setim Mbappe, baik di klub maupun di Timnas Prancis, Aurelien Tchouameni menyatakan dukungannya untuk Mbappe.
Menurutnya, segala hal yang berkaitan dengan Mbappe kini telah dilebih-lebihkan.
"Saya pikir kami terlalu mementingkan masalah Mbappé. Semua orang bisa memikirkan apa yang mereka inginkan, tapi kami tahu bahwa setiap kali menyangkut Kylian, itu dilebih-lebihkan," kata Tchouameni dalam konferensi pers sebelum melawan Belgia Senin (14/10) kemarin.
"Kami membicarakannya setelah pertandingan, sebelum pertandingan, jadi tidak masalah di mana dia menonton pertandingan, itu bukan masalah kami."
"Kecintaan Mbappé terhadap timnas Prancis memang tak perlu diragukan lagi. Dia mengirim pesan ke semua pemain menanyakan bagaimana keadaannya. Kami menantikan dia kembali," kata dia.
(Tribunnews.com/Tio)