Dimulai dari lini belakang, Shin Tae-yong menurunkan trio bek tengah yakni Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk.
Sedangkan di posisi bek sayap, ada Asnawi Mangkualam di posisi kanan dan Shayne Pattynama (kiri) mendampingi trio bek Garuda tersebut.
Keputusan Shin Tae-yong memasang Verdonk sebagai pemain bertahan tentu menjadi sorotan.
Sebab, Verdonk akan lebih bermain apik saat dipasang di posisi bek sayap.
Sedangkan, di daftar line-up masih ada sosok Rizky Ridho yang sejauh ini masih menjadi yang terbaik di posisi bek tengah.
Lalu pemain yang dipilih di posisi winger kiri yakni Shayne Pattynama di sisi kiri, justru melakukan blunder yang berakibat pada gol pertama China.
Selain itu, keputusan Shin Tae-yong memilih Asnawi Mangkualam sebagai winger kanan juga dipertanyakan.
Padahal posisi tersebut biasa ditempati Sandy Walsh, atau bahkan Eliano Reijnders juga bisa bermain di posisi tersebut namun justru dicoret dari DSP.
Kemudian, keputusan Shin Tae-yong menduetkan Nathan Tjoe-A-On bersama Ivar Jenner juga jadi sorotan.
Sebab, duet Thom Haye dan Ivar Jenner sejauh ini masih yang terbaik untuk Garuda.
Terbukti saat Thom Haye masuk, permainan Timnas Indonesia lebih hidup.
Thom Haye bahkan juga mampu mencetak gol untuk Timnas Indonesia.
Selain itu, dipasangnya Witan Sulaeman sebagai penyerang kanan juga menjadi sorotan.
Padahal ada sosok Malik Risaldi yang pada laga sebelumnya saat melawan Bahrain tampil merepotkan.