"Tiga lawan pertama kami semuanya adalah tim-tim top di Asia," kata Branko Ivankovic dikutip dari NetEase Sports.
"Sebagai pelatih profesional, sulit untuk bermain melawan tim seperti itu," jelasnya.
Meski demikian, Ivankovic bisa membuktikan omongannya.
Ia tak hanya melancarkan psywar tanpa memberikan bukti nyata.
Kemenangan melawan Timnas Indonesia menjadi bukti paling besar dari sudut pandang Ivankovic.
Namun, pelatih asal Kroasia itu juga perlu berkaca.
Kemenangan yang diraih tim asuhannya tak berjalan mulus.
Hal itu nampak dari performa yang ditampilkan The Dragon pada babak kedua.
Di mana mereka lebih sering menunggu di area permainan sendiri.
Baca juga: 5 Sorotan Hasil Kekalahan Timnas Indonesia atas China: Arhan Curi Perhatian, Jay Idzes Blunder
China menumpuk semua pemain di sektor tengah dan belakang mereka.
Mereka memilih bertahan total dan mengandalkan serangan balik sebagai bentuk ancaman.
Taktik tersebut tak mencerminkan keunggulan China dari sisi ranking FIFA.
China berada di ranking 91 FIFA. Sedangkan Timnas Indonesia berada di peringkat 128.
Terlepas dari itu, China tetap berhak mendapatkan tiga angka.
Mereka akhirnya bisa memutus rangkaian hasil buruk yang didapat di tiga pertandingan awal.
Dengan itu pula, persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi lebih sengit.
Baca juga: Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai China Kalahkan Indonesia, Jepang Ditahan Australia