News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahrain Buat Huru-hara Ogah Main di Jakarta, PSSI Perjuangkan Keadilan Timnas Indonesia

Penulis: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (kanan) menggiring bola dengan dikawal pesepak bola Timnas Bahrain Waleed Al Hayam (kiri) dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024). Pertandingan berakhir seri 2-2. TRIBUNNEWS/PSSI

TRIBUNNEWS.COM - PSSI bersikukuh untuk menggelar pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain di  Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 25 Maret 2025. Bahrain menolak untuk bertanding di Indonesia.

Disampaikan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, pihaknya akan mengirimkan surat ke AFC perihal permintaan federasi sepak bola Bahrain.

Bahrain FA diketahui membuat huru-hara dengan menolak melakoni laga lanjutan Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia di Jakarta.

PSSI berani menjamin ke AFC perihal keamanan Bahrain saat bertandang ke Jakarta.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga dalam podcast pribadinya yang menjelaskan soal update perpindahan federasi Maarten Paes agar segera perkuat Timnas Indonesia. (Tangkapan layar dari YouTube Arya Sinullingga)

"Kita akan buat surat ke AFC untuk menyatakan bahwa pertandingan supaya fair tetap di Jakarta, karena sebelumnya kan tandingnya di Bahrain," ujar Arya Sinulingga, dikutip dari BolaSports.

"Yang kedua kita juga akan memberi tahu bahwa kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti Bahrain," kata Arya Sinulingga.

"Karena bangsa kita ini bangsa Indonesia ini bangsa yang ramah terhadap tamu, jadi kita pasti membuat kenyamanan bagi mereka," ujarnya.

Arya Sinulingga lebih lanjut menjelaskan bahwa sejatinya masyarakat Timnas Indonesia ramah dan bangsa yang sukses menggelar ajang internasional.

"Kemudian juga soal di sosmed ya, Namanya, kadang-kadang memang netizen-netizen Indonesia itu rame tapi sebenarnya mereka ramah itu dan baik-baik," kata Arya Sinulingga melanjutkan.

"Dalam kehidupan sehari-harinya Indonesia itu ramah, sangat terkenal kan bangsa kita bangsa yang ramah.

Baca juga: PSSI-nya Bahrain: Pemain Timnas Bahrain Dapat Ancaman Pembunuhan dari Suporter Timnas Indonesia

"Apalagi kita sudah membuktikan kok pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik dan keamanan kenyamanan semua dan berbagai event internasional semuanya aman dan nyaman.

"Jadi nggak perlu dikhawatirkan. Jadi itu yang bakal kita buat nantinya surat ke mereka. Itulah yang diarahkan Ketum ke kita untuk buat surat ke AFC," ujarnya menerangkan.

Pernyataan Arya Sinulingga di atas sebagai respon pernyataan Federasi Sepak Bahrain dalam unggahan Instagram resmi mereka 

Diketahui Bahrain FA meminta kepada AFC untuk tidak melangsungkan pertandingan melawan Timnas Indonesia di Jakarta.

Pihak Bahrain merasa tak aman dan keselamatannya terancam lantaran teror yang dilakukan penggemar sepak bola Indonesia kepada mereka.

Pernyataan Bahrain FA

Dalam pernyataan tersebut menjelaskan bahwa pihak mereka mendapatkan ancaman dan serangan siber.

"Asosiasi Sepak Bola Bahrain telah mengikuti selama beberapa hari terakhir, perilaku yang tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab dari penggemar Indonesia terharap asosiasi sepak bola Bahrain dan pemain timnas Bahrain, setelah pertandingan timnas kami melawan Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," tulis FA Bahrain.

"Asosiasi sepak bola Bahrain menyampaikan kecaman keras terharap perilaku yang tidak bertanggung jawab dari para pendukung timnas Indonesia melalui media sosial," tulis FA Bahrain.

"Situs web, aku media sosial, dan sistem surat elektronik federasi ini menjadi sasaran dari berbagai macam hinaan, fitnah, ancaman, dan perentasan yang sama sekali tidak dapat diterima dan tidak seusai dengan tujuan mulia dari olahraga pada umumnya, dan sepak bola pada khususnya yaitu untuk menyatukan orang-orang dari seluruh dunia."

"Tindakan-tindakan defensif yang dilakukan terhadap akun-akun dan situas web asosiasi, selain itu akun-akun para pemain timnas dan para penggemar Bahrain, tidak ada hubungannya dengan norma-nroma olahraga.

"Dalam hal ini, asosiasi menyatakan ketidakpuasannya yang mendalam terhadap kampanye yang mengganggu dan tidak dapat diterima, karena tidak sesuai dengan prinsip, nilai dan norma Islam, dan juga tidak mencerminkan kemajuan negara.

"Sejalan dengan keinginan asosiasi sepak bola Bahrain untuk memastikan keamanan anggotanya, terutama anggota tim nasional, asosiasi sedang dalam proses menghadap FIFA dan AFC untuk memberitahu mereka tentang perilaku-perilaku yang tidak dapat diterima yang telah diterima federasi Bahrain, serta ancaman, kata-kata penghinaan dan pencemaran nama baik yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota timnas ketika mereka bertemu timnas Indonesia dalam pertandingan tandang di Jakarta," tulis FA Bahrain.

(Tribunnews.com/Giri)(BolaSports/Metta Rahma Melati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini