TRIBUNNEWS.COM - Media Korea soroti komentar berani Shin Tae-yong setelah harapan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 menipis gegara kalah dari China.
Timnas Indonesia kalah dari China dengan skor 2-1 dengan gaya bermain tim Negeri Tirai Bambu yang cenderung bertahan.
Gol pertama dicetak oleh Behram Abduweli menit (21') setelah barisan pertahanan Indonesia kurang solid dalam membentengi gawang.
Kemudian gol kedua terjadi lewat aksi Zhang Yuning (41') yang tanpa kawalan melesatkan umpan terobosan ke gawang Maarten Paes.
Imbasnya, Indonesia harus berjuang keras di babak kedua dengan gaya permainan China yang sangat defensive.
Indonesia berhasil memperkecil ketertinggalan lewat lemparan panjang Pratama Arhan yang menciptakan kemelut di depan gawang China.
Tom Haye yang menerima bola dengan bebas langsung melesatkan ke jala China lalu berbuah gol menit ke-86.
Sayangnya, setelah itu Garuda tak mampu mencetak gol penyeimbang yang membuat China pesta di kandang sendiri dengan kemenangan 2-1.
Pasca-laga, Shin Tae-yong (STY) memberikan komentar yang cukup menohok setelah memberikan ucapan selamat kepada China.
"Saya tidak akan mencari alasan soal kebobolan dua gol dan kalah, tapi saya tidak tahu bahwa China bermain bola dengan buruk," ungkap STY dikutip dari Naver yang melansir Sports Chosun.
Ungkapan yang diserukan oleh pelatih asal Korea Selatan dinilai cukup berani karena mengomentari gaya bermain China yang full bertahan.
Baca juga: Shin Tae-yong setelah Kekalahan Timnas Indonesia: China Punya Keinginan Menang Lebih Besar
Coach Shin juga menambahkan bahkan dirinya suatu saat akan membalaskan dendamnya kepada China jika menunjukkan permaina seperti itu.
"Kami telah mempersiapkan diri dengan baik, namun para pemain kami menunggu bola untuk masuk dan faktor yang paling penting adalah bahwa kami kebobolan gol ketika bola datang."
"Saya pikir kami bisa mengalahkan tim yang bermain seperti ini saat kami bertemu lagi nanti. Saya hanya berpikir bahwa kami harus mempersiapkan diri dengan lebih baik," tandasnya.