TRIBUNNEWS.COM - Presiden Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) Yasser Al Meshal, menguak tabir pelatih Roberto Mancini. Nasib Roberto Mancini sebagai pelatih Arab Saudi akan diputuskan dalam beberapa hari ke depan.
Arab Saudi berpeluang besar tak dibesut Roberto Mancini saat menantang Timnas Indonesia pada matchday keenam Babak 3 Kualifikasi Piala 2026 zona Asia.
Laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi, dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Isu pemecatan Roberto Mancini bukan barang baru di skuad Arab Saudi. Tim berjuluk The Green Falcon ini tampil kurang menggigit sepanjang Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bagaimana tidak, dari empat laga yang sudah dimainkan, tim besutan Roberto Mancini baru mengemas satu kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan.
Bahkan Arab Saudi dikejutkan pada matchday pertama, tepatnya saat ditahan imbang Timnas Indonesia 1-1 di kandang.
Satu-satunya kemenangan Arab Saudi diperoleh saat mengalahkan China 2-1 di Qingdao Youth Football Stadium.
Dan terbaru, Arab Saudi kembali gagal memetik kemenangan saat dipaksa bermain tanpa gol 0-0 oleh Bahrain, Rabu (16/10/2024) dini hari WIB.
Hasilnya, Arab Saudi yang notabene-nya langganan tampil di Piala Dunia, tercecer di posisi 3 klasemen Grup C bermodal 5 poin. Mereka tertinggal 5 angka dari Jepang selaku pemuncak klasemen.
Pasca-laga lawan Bahrain, Presiden SAFF Yasser Al Meshal mengatakan, Salem Al-Dawsari tampil jelek saat gagal mengalahkan Bahrain.
"Tim tampil buruk, dan kami harus meminta maaf kepada para suporter," terang Yasser Al Meshal, dikutip dari laman Al Saudi.
Baca juga: Bahrain Buat Huru-hara Ogah Main di Jakarta, PSSI Perjuangkan Keadilan Timnas Indonesia
Sinyal kekecewaan presiden SAFF tercermin lewat komentarnya yang menohok, dengan menyebut level permainan Arab Saudi berada di tataran terbawah.
"Ini tim terjelek yang pernah dimiliki Arab Saudi dalam segi permainan. Kami tidak puas dengan levelnya," terang Yasser Al Meshal melanjutkan.
Disinggung seputar soal pemecatan Roberto Mancini, SAFF tidak menutup kemungkinan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan mantan juru taktik Inter Milan itu.