News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

PSIS Tampil dengan 10 Pemain Sejak Menit ke-20, Carlos Pena Sebut Persija Beruntung

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena dalam sesi latihan tim selama musim kompetisi Liga 1 2024/2025.

Adalah Maciej Gajos, yang menjadi algojo tendangan bebas tersebut.

Carlos Pena pun mengatakan keunggulan tersebut semakin membuat percaya diri anak didiknya untuk mengontrol pertandingan.

"Selain itu, Maciej mencetak gol dalam aksi tendangan bebas, saya pikir itu memberi kami keuntungan," tutur juru taktik asal Spanyol itu.

"Karena kami dapat mengendalikan permainan, bermain dengan bola, menjaga bola dan menunggu peluang di babak kedua," jelasnya.

Pada penghujung babak kedua, tim besutan Gilbert Agius kembali mendapatkan hukuman kartu merah.

Kali ini bek asing mereka, Roger Bonet Badia, mendapatkan kartu merah langsung usai melakukan tekel keras ke Resky Fandi.

Pemain yang akrab disapa Ruxi itu harus diusir keluar lapangan, setelah keputusan wasit diulas menggunakan VAR.

Tidak lama setelah insiden itu, Persija menggandakan keunggulan mereka lewat gol yang dikemas oleh Rayhan Hannan, di menit ke-88.

"Di babak kedua saya senang karena kami masih terus menyerang, berusaha mencetak gol kedua," kata Carlos Pena.

"Kami punya banyak peluang dan sangat senang untuk para pemain saya, mereka pantas mendapatkannya, mereka bekerja sangat keras dan ini hari yang membahagiakan bagi kami," imbuhnya.

Dengan hasil pertandingan ini, Persija berhasil merangsek ke peringkat keenam klasemen sementara.

Tim kesayangan Jakmania ini mengoleksi 12 poin, hasil dari tiga kemenangan, tiga hasil imbang dan menelan dua kekalahan.

Pada pertandingan berikutnya, Persija giliran bertandang ke markas Arema FC, di Stadion Soepriadi, Blitar, Sabtu (26/10/2024).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini