Menit ke-34, Eriksen mendapatkan peluang emas yang seharusnya bisa membuahkan gol bagi Manchester United.
Namun tembakan pemain asal Denmark yang tinggal berhadapan dengan kiper Brentford justru melambung di atas gawang Flekken.
Tak berselang lama, gantian Hojlund yang mencoba memanfaatkan cederanya pemain lawan untuk mencetak gol.
Namun, tembakan pemain Manchester United pada babak pertama ini banyak yang tidak mengarah target.
Hanya peluang dari Garnacho saja yang sejauh ini mampu menghasilkan ancaman karena tembakannya selalu on target.
Gol pemecah kebuntuan laga ini justru berhasil diciptakan Brentford selaku tim tamu pada menit akhir babak pertama.
Ialah Ethan Pinnock yang sukses membuat Brentford unggul atas Manchester United lewat sundulannya memanfaatkan sepak pojok.
Gol Pinnock membuat Brentford unggul satu gol tanpa balas atas Manchester United di babak pertama ini.
Tertinggal satu gol pada penghujung babak pertama membuat Manchester United langsung tampil ngegas di paruh kedua.
Hasilnya langsung terlihat, di mana Garnacho sukses menyamakan skor tepat dua menit jalannya babak kedua.
Memanfaatkan assist dari Rashford, Garnacho akhirnya mampu menjebol jala gawang Flekken setelah berkali-kali gagal pada babak pertama.
Momentum beralih ke Manchester United, di mana serangan Setan Merah makin sporadis.
Kepercayaan diri para pemain Manchester United yang meningkat pun membuat laga makin seru.
Gol kedua yang ditunggu para penggemar Setan Merah akhirnya hadir setelah Hojlund jadi aktornya.
Tepat pada menit 62, Hojlund berbalik membawa Manchester United unggul 2-1 setelah mengonversikan assist dari Bruno Fernandes.
Gol balasan dari Garnacho dan Hojlund pada babak kedua itulah yang menyegel tiga poin Manchester United.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)