Lagi-lagi Ika Wonda menutup babak pertama dengan menambah keunggulan skor menjadi 4-1.
Pada babak kedua, laga yang dipimpin oleh wasit Fajar Setiawan langsung berbuah gol melalui tendangan jauh akurat yang dilesatkan oleh Ika langsung menukik ke gawang lawang.
Saling balas gol pun terjadi antara skuad SD Kristen Manahan dan SDN Cemara Dua yang membuat kedudukan 6-3 hingga akhir babak kedua.
Peluit panjang sang pengadil lapangan menjadi penanda kemenangan kali kedua bagi SD Kristen Manahan. Torehan angka di papan skor juga menambah koleksi gol Ika Wonda di ajang MilkLife Soccer Challenge - Solo Seri 2 2024 dengan total 43 gol sejak hari pertama pertandingan.
“Saya senang dan bangga bisa juara lagi di MilkLife Soccer Challenge. Awalnya saya takut jika lawan menang, tapi tanpa menyerah tim saya bisa berjuang sampai akhirnya menang,” ucap Ika Wonda.
Banjir Pemain Berkualitas Merata
Sebagai informasi, turnamen sepak bola ini digagas Bakti Olahraga Djarum dan MilkLife memunculkan sejumlah talenta-talenta potensial yang akan menjadi pemain profesional di masa depan.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, pada turnamen ke-13 dari total 17 penyelenggaraan rangkaian MilkLife Soccer Challenge di tahun 2024 ini, berlangsung kompetitif dan penuh kejutan.
Selaras dengan peningkatan peserta pada MilkLife Soccer Challenge - Solo Seri 2 2024, dibarengi juga dengan kualitas para siswi yang cukup merata.
“Kami sangat mengapresiasi putri-putri Solo yang #BeraniCetakGol dari hari pertama hingga akhir turnamen ini bergulir. Terlebih kuantitas berbanding lurus dengan kualitas, sehingga upaya kami untuk memasyarakatkan sepak bola khususnya dari grassroot, perlahan membuahkan hasil positif,” ujar Yoppy.
Kendati demikian, ia berharap agar penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di empat kota berikutnya animo peserta juga mengalami peningkatan, serta para siswi yang bertanding juga bisa mengerahkan seluruh kemampuan.
Dengan begitu, persaingan pada MilkLife Soccer Challenge All-Stars di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah pada Januari 2025 mendatang.
“Kepada para peserta maupun yang baru mau mendaftar MilkLife Soccer Challenge di kota Yogyakarta, Semarang, Jakarta, dan Tangerang sekitarnya, siapkan kemampuan terbaik kalian dengan banyak berlatih. Persaingan tidak hanya sampai di MilkLife Soccer Challenge saja, tapi yang lebih prestisius lagi ialah MilkLife Soccer Challenge All-Stars di mana prestasi kalian akan membanggakan kota masing-masing,” ungkap Yoppy.
Sebelum MilkLife Soccer Challenge All-Stars, skuad di setiap kota yang terdiri dari siswi potensial yang masuk dalam radar Tim Talent Scouting diberikan pelatihan khusus di bawah arahan Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheneumann pada MilkLife Extra Training.
Program MilkLife Extra Training mengadopsi sistem promosi degradasi pemain. Di setiap kota akan terjaring 21 pemain yang dipantau perkembangannya.