Meskipun akan menghadapi pertandingan melawan Bayern Munich di Liga Champions dan kunjungan hari Sabtu ke Santiago Bernabeu, Flick bisa dibilang memulai dengan tim yang paling fit dan tersedia.
Selain Gavi, sang pelatih juga dapat memasukkan Dani Olmo dan Fermin Lopez di bangku cadangan setelah cedera, sementara Ansu Fati menjadi starter untuk pertama kalinya musim ini.
Klub Catalan itu unggul terlebih dahulu ketika Raphinha terjatuh di kotak penalti akibat kontak ringan dari Peque, mantan pemain muda Barca, dan wasit menunjuk titik putih.
Lewandowski mengecoh kiper Sevilla Orjan Nyland dan membawa Barca unggul pada menit ke-24.
Penyerang berusia 36 tahun ini menikmati kebangkitan di bawah asuhan Flick dan memimpin daftar pencetak gol terbanyak Spanyol dengan 12 gol dalam 10 pertandingan, dua kali lebih banyak dari pemain lainnya.
Pedri segera menggandakan keunggulan Barcelona dari tepi kotak penalti setelah Lamine Yamal yang hiperaktif memberinya umpan dan menciptakan peluang bagus lainnya bagi Lewandowski.
Penyerang asal Polandia itu mencetak gol keduanya sebelum turun minum dengan memanfaatkan umpan jarak jauh Raphinha dengan jentikan kakinya.
Sevilla yang tengah menderita mendapat berita buruk sebelum jeda ketika pemain sayap eksplosif Chidera Ejuke tertatih-tatih meninggalkan lapangan karena cedera.
Raphinha mencetak gol di awal babak kedua namun ia terjebak offside saat Barcelona bermain santai dan menghancurkan tim Andalusia itu dengan mudah.
Yamal melepaskan tembakan hebat dari jarak jauh dengan sisi luar sepatunya yang berhasil diamankan Nyland.
Dodi Lukebakio mencetak gol di sisi lain lapangan pada pergerakan langka Sevilla ke depan namun ia terjebak offside.
Gelandang Barca Pablo Torre mencetak gol keempat dengan bantuan pantulan bola sebelum Gavi muncul sebagai pemain pengganti dengan beberapa menit tersisa dan mendapat sambutan meriah.
"Saya sangat gembira bisa kembali setelah sekian lama absen karena cedera. Saya telah memimpikan hal ini selama berbulan-bulan dan saya berterima kasih kepada rekan-rekan setim saya yang membuat prosesnya lebih mudah bagi saya," kata Gavi kepada LaLiga TV.
"Hal tersulit adalah tidak bermain, menonton dari luar. Itu membuat frustrasi, itu sulit... Saya merasa beruntung bisa kembali."