TRIBUNNEWS.COM - Carlo Ancelotti memberikan pembelaan untuk Jude Bellingham yang sedang mengalami krisi gol di musim keduanya bersama Real Madrid.
Performa Jude Bellingham di awal musim ini menjadi sorotan. Dari sembilan laga yang telah dilakoni, gelandang 21 tahun itu belum mencetak gol sama sekali.
Produktivitasnya menurun drastis dibanding musim lalu di mana ia mencetak 23 gol di semua kompetisi yang dimainkan Real Madrid.
Meski begitu, sang pelatih menegaskan pekerjaan Bellingham saat ini jauh lebih penting dibanding sekadar mencetak gol.
Pelatih yang akrab disapa Carletto itu membela Bellingham. Ia mengaku puas dengan permainan Bellingham meski tidak mencetak gol.
"Kami puas dengan pekerjaannya, saya sangat puas," kata Ancelotti dalam konferensi pers, Senin (21/10), menjelang Liga Champions pertandingan Madrid melawan Borussia Dortmund.
"Dia banyak bekerja, dia selalu hadir, dia berkompetisi, dia bertarung, dia mengorbankan dirinya sendiri," katanya, dikutip dari Marca.
Baca juga: Prediksi Skor Real Madrid vs Dortmund di Liga Champions: Catatan Miring Hantui sang Tamu di Bernabeu
Menurunnya angka statistik gol Bellingham jelas berhubungan dengan bagaimana ia bermain saat ini.
Posisi Bellingham telah berubah beberapa kali musim ini karena absennya Toni Kroos, dan kedatangan Kylian Mbappe.
Pemain asal Inggris ini hampir berperan sebagai penyerang ketiga tahun lalu, namun telah kembali ke peran lini tengah yang lebih dikenal tahun ini.
Ancelotti tak mempermasalahkan kurangnya gol dari Bellingham, karena urusan mencetak gol akan diisi oleh pemain lain.
Sementara, Bellingham akan lebih banyak berperan dalam kreasi serangan Real Madrid.
"Memang benar dia belum mencetak gol sebanyak tahun lalu, tapi kejutannya bukan tahun ini, kejutannya terjadi pada tahun lalu. Tahun lalu dia mencetak banyak gol, yang tidak diharapkan oleh siapa pun. Kini, dia masih banyak membantu."
"Masalah tahun ini bukan kurangnya gol Bellingham, kami selalu mencetak gol dan akan selalu mencetak gol, karena kami punya banyak talenta di lini depan. Bagi kami, saat ini, pekerjaan yang dia lakukan jauh lebih penting," ujar Ancelotti.
Saat melawan Celta Vigo akhir pekan lalu, penampilan Bellingham kurang aktif. Namun Ancelotti mengaku itu bagian dari eksperimennya.
“Dia mengubah posisinya beberapa hari yang lalu, saya menempatkannya di sebelah kanan karena kami pikir dia bisa menemukan lebih banyak ruang untuk berlari dari dalam."
"Sayap kiri lebih sibuk tahun ini dan sayap kanan dibiarkan lebih terbuka. Kami bisa tampil efektif dengan Bellingham dan Rodrygo di sisi kanan seperti halnya kami di sisi kiri," kata Ancelotti.
Baca juga: Ancelotti Ingin Gol Mbappe, Tak Suka Mbappa Hanya Bantu Beri Tekanan di Laga Real Madrid vs Dortmund
Kini, Bellingham akan menghadapi mantan timnya untuk kedua kalinya dalam dua musim pada Rabu (23/10) dinihari.
Dortmund yang kini diasuh Nuri Sahin datang ke ibu kota Spanyol dengan harapan bisa memberikan kekalahan Eropa kedua musim ini pada Real Madrid.
Kekalahan melawan Lille di matchday kedua membuat Madrid duduk di urutan ke-17 dalam klasemen.
Los Blancos memiliki enam pertandingan tersisa, dan hanya berjarak tiga poin dari puncak dan terbawah.
Menarik untuk ditunggu apakah Bellingham akan bisa memperbaiki penampilannya di musim keduanya di Real Madrid.
(Tribunnews.com/Tio)