"Kakek saya pindah ke Belanda ketika usia 2 sekitar tahun 1948," jelasnya.
"Beliau kelahiran Bogor."
Kendati demikian, Thomas Poll belum pernah mengunjungi tanah keturunannya ini.
Ia berharap dapat dapat pergi ke Indonesia pada waktu-waktu mendatang.
"Saya belum pernah ke Indonesia, tapi suatu saat saya ingin kesana, bersama Ayahku juga."
Sebagai seorang pemain, Thomas Poll dinilai bisa menjadi amunisi yang cukup berarti bagi Timnas Indonesia.
Pasalnya pemain 23 tahun ini telah menjadi andalan dari SC Cambuur di dua musim terakhir.
Thomas mampu mengemas 25 caps dari 38 pekan pada kompetisi Eerste Divisie musim 2023/2024.
Sementara untuk 11 pekan awal musim 2024/2025, Thomas Poll mencatatkan 9 caps, berserta satu gol untuk Cambuur.
Thomas Poll pun mengaku, memiliki kelebihan dalam hal lari, duet satu lawan satu, dan umpan yang bagus.
Ia tidak hanya kuat dalam bertahan melainkan bisa membantu penyerangan.
Tentu kemampuan itu bisa diandalkan Timnas Indonesia yang memang mengandalkan wing-back dalam skema 3-4-3 ala Shin Tae-yong.
"Aku punya lari, kuat duel, dan tentu umpan yang bagus," kata Thomas.
"Selain bek-sayap, aku bisa membantu sektor penyerangan."