TRIBUNNEWS.COM - Biaya kompensasi pemecatan Roberto Mancini dari jabatan pelatih kepala Arab Saudi mengalahkan Jose Mourinho.
Jose Mourinho diketahui menjadi pelatih dengan jumlah uang pemecatan terbanyak saat ini yakni, lebih dari Rp1,3 triliun.
Namun catatannya, jumlah itu diraup Jose Mourinho saat menangani level klub, bukan timnas.
The Special One mendapatkan kompensasi uang pemecatan saat membesut AS Roma, Manchester Uniuted, Real Madrid, Tottenham Hotspur, dan Chelsea.
Dan kini Roberto Mancini menjadi pelatih kenamaan dunia yang paling disorot di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dia semakin dekat kehilangan pekerjaan sebagai pelatih timnas Arab Saudi.
Dilaporkan beberapa outlet media Arab Saudi, pemecatan Roberto Mancini hanya menunggu waktu.
Pelatih berkebangsaan Italia ini sedianya baru didapuk sebagai pelatih The Green Falcon, julukan Arab Saudi per musim panas 2023 lalu.
Namun apa daya, Mancini gagal menyulap Salem Al Dawsari dkk menjadi klub tangguh.
Alih-alih tampil perkasa, timnas Arab Saudi justru kerap kali oleng di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Arab Saudi baru kumpulkan lima poin dari empat laga. Poinnya sama seperti Australia dan Bahrain, selisih lima poin dari Jepang di puncak, serta dibayangi Indonesia dan China dengan masing-masing tiga poin.
Faktanya, pria yang pernah membesut Inter Milan hingga Manchester City tersebut, merupakan pelatih dengan bayaran tertinggi hingga detik ini.
Give Me Sport melansir bayaran pelatih-pelatih tertinggi di tahun 2024. Mancini ada di peringkat pertama dengan bayaran 21,5 juta Pounds per tahun atau setara Rp 435 miliar.
Kini yang menjadi pertanyaan, berapa biaya yang harus dikeluarkan Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) untuk mengakhiri kerjasamanya dengan Mancini? Mengingat sang pelatih terikat kontrak hingga 2027.
Baca juga: Zinedine Zidane In Roberto Mancini Out, Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi Usung Tajuk Perpisahan
Dilansir laman Calcio e Finanza, nominal kompensasi pemecatan Roberto Mancini terbilang tinggi.