TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Champions tadi malam diwarnai kemenangan meyakinkan AC Milan atas Club Brugge. Namun Paulo Fonseca justru memberikan teguran keras kepada Rafael Leao.
Berlangsung di San Siro, AC Milan sukses menggilas Club Brugge lewat skor akhir 3-1, Selasa (22/10/2024) malam WIB.
AC Milan melibas 10 orang pemain Club Brugge berkat torehan Christian Pulisic (34') dan dwigol pemain berdarah Indonesia, Tijjani Reijnders (61', 71').
Club Brugge hanya mampu membuat sebuah gol balasan pada awal babak kedua via sepakan terukur Kyriani Sabbe (51').
Kemenangan pertama di Liga Champions musim ini membawa AC Milan naik ke peringkat 21.
Rossoneri, julukan Milan, membukukan 3 poin. Sementara Club Brugge turun ke urutan 25 dengan jumlah poin yang sama.
Sorotan tertuju kepada Paulo Fonseca yang disebut tengah berseteru dengan sejumlah pemain. Satu di antaranya ialah Rafael Leao.
Kompatriot Cristiano Ronaldo itu diturunkan sejak menit awal. Namun pada menit ke-69, Leao digantikan Samuel Chukwueze.
Sesuatu yang sangat jarang terjadi melihat Rafael Leao yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi tulang punggung Milan, justru kehilangan banyak menit bermain di bawah asuhan Fonseca.
Dalam sesi jumpa pers, seorang jurnalis menanyakan apakah menarik keluar Leao bentuk sebagai hukuman kepada sang pemain. Fonseca menepis anggapan tersebut.
Menurutnya, memasukkan Chukwueze murni bagian dari taktik permainan.
Baca juga: Penantian Terwujud, Tijjani Reijnders Cetak Rekor dan Jadi Pemain Terbaik AC Milan Lawan Club Brugge
"Tidak ada masalah khusus dengannya. Perubahan itu bukan hukuman, kami membutuhkan Okafor dan Chukwueze," terang Fonseca dikutip dari laman SempreMilan.
Di sisi lain, mantan allenatore AS Roma ini memberikan teguran halus kepada Leao. Dia meminta pemain asal Portugal ini untuk lebih bekerja keras di atas lapangan.
"Itu harus dilihat sebagai hal yang wajar, Rafa harus melihatnya sebagai hal yang wajar dan bekerja keras untuk dapat membantu tim seperti semua pemain," sambung pelatih Milan.