Brasil tercatat hanya mampu bertahan sampai babak perempat final saja, dan peran Vinicius Junior sangatlah minim.
Meskipun demikian, peluang Vinicius Junior untuk memenangkan Ballon dOr pertamanya sangatlah terbuka lebar.
Ancelotti mengutarakan keyakinannya itu tepat setelah kemenangan dramatis timnya melawan Dortmund di Liga Champions, Rabu (23/10/2024) dinihari tadi.
"Yang bisa saya katakan tentang Vinicius adalah jarang baginya untuk melakukan hal gila pada babak kedua (seperti melawan Dortmund)," puji Ancelotti dilansir Football Espana.
"Ia memiliki energi dan karakter luar biasa, ia layak memenangkan Ballon d'Or untuk apa yang telah ia lakukan sepanjang tahun ini,"
"Kalau untuk performa melawan Dortmund, hal itu akan membantunya memenangkan Ballon d'Or berikutnya," kata pelatih Italia itu.
Satu-satunya sosok yang diprediksi menjadi pesaing kuat Vinicius dalam memperebutkan Ballon dOr ialah Rodri.
Pemain asal Manchester City dan Spanyol itu layak dianggap sebagai kandidat lain dari pemenang Ballon dOr.
Fakta bahwa peran Rodri sangatlah krusial dalam membantu Manchester City mencapai kesuksesan jadi alasannya.
Pada musim lalu, Rodri memang tidak bisa membantu The Citizens mempertahankan treble winners termasuk gelar Liga Champions.
Satu-satunya gelar juara yang berhasil dimenangkan Rodri bersama Manchester City ialah gelar Liga Inggris saja.
Meski demikian, Rodri layak diunggulkan sebagai pemenang Ballon dOr karena dirinya tampil hebat bersama Spanyol.
Ya, Rodri menjadi bagian penting Spanyol saat mengukir sukses besar menjuarai turnamen Euro 2024 lalu.
Keberhasilan Rodri membantu Spanyol menjuarai Euro 2024 itulah yang membuat dirinya punya sesuatu pembeda ketimbang Vinicius.