Monaco lebih baik di antara Sporting CP dan Arsenal.
Di tempat yang berbeda, laga sangat seru terjadi di Santiago Bernabeu.
Bagaimana tidak, laga antara Real Madrid vs Dortmund bak roller coster yang berjalan begitu cepat.
Di babak pertama Real Madrid tertinggal dua gol Dortmund melalui Malen (30') dan Gittens (34').
Banyangkan, hanya dalam tempo empat menit Dortmund mencetak 2 gol. Hampir di semua lini Real Madrid lengah.
Mereka tertekan selama 30 menit menguasai bola dan menghasilkan peluang tapi tidak ada yang berujung gol.
Puncaknya terjadi dalam 45 menit kedua. Rudiger menjadi aktor kebangkitan Real Madrid.
Umpan Kylian Mbappe ia konversikan menjadi gol dengan sundulannya.
Setelah gol Rudiger menit 60, gol-gol Real Madrid berikutnya mengalir.
Vinicius Junior mampu menyamakan kedudukan dua menit setelah gol Rudiger.
Lalu Lucas Vazquez membuat Real Madrid di atas angin pada menit 83.
Gol-gol itu membuat semua lini Real Madrid bergairah untuk melibas Dortmund.
Hasilnya, Vinicius mencetak 2 gol tambahan pada menit 86 dan 90+3'.
"Suasana sangat tenang ketika kami masuk ke ruang ganti dengan kedudukan 2-0 di babak pertama," ungkap Vinicius usai pertandingan, dilansir dari laman UEFA.