Kini, ujian serius dihadapi Barcelona saat dipertemukan dengan tim yang juga hobi pesta gol asal Jerman, Bayern Munchen.
Ya, performa Bayern Munchen musim ini juga cukup menjanjikan meskipun baru dilatih pelatih anyar Vincent Kompany.
Di Liga Jerman, Bayern Munchen masih memimpin posisi teratas dengan koleksi 17 poin dari tujuh laga musim ini.
Yang paling disorot dari penampilan Bayern Munchen awal musim ini soal kegilaan dalam mencetak gol.
Dari tujuh laga yang dilakoni Bayern Munchen di Liga Jerman, pasukan Kompany telah menghasilkan 24 gol.
Jikalau dirata-rata per laganya, Die Roten setidaknya mampu mencetak gol ke gawang lawan dengan jumlah 3 gol per laga.
Ketajaman Harry Kane didukung performa menawan Jamal Musiala hingga Michel Olise jadi alasan tajamnya Bayern Munchen.
Bahkan pada laga perdana Liga Champions musim ini saja, Bayern Munchen sempat mempermalukan Dinamo Zagreb dengan skor 9-2.
Tingginya rasio gol yang diciptakan Bayern Munchen menjadi alarm sendiri bagi Hansi Flick selaku pelatih Barcelona.
Fakta bahwa Hansi Flick pernah menangani Bayern Munchen pada masa jayanya tentu akan menjadi kunci penting Tim Catalan meredam agresifitas mantan timnya.
Begitupula dengan Bayern Munchen, Harry Kane cs akan mencoba memanfaatkan setiap kelengahan bek Barcelona untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya sebagaimana pada pertemuan-pertemuan yang lalu.
Jika kedua tim bermain terbuka, maka ada peluang skor laga antara Barcelona vs Bayern Munchen bakal dihiasi hujan gol.
Maka pertanyaan terakhirnya, siapa tim yang bakal lebih menggila dalam laga nanti, Barcelona atau Bayern Munchen?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)