"Saya pikir ada tim nasional sedang latihan."
"Dan sedang fokus ke taktikal, seharusnya tidak ada tim yang latihan bersebelahan atau satu lapangan dengan kita."
"Tapi itu terjadi dan kami tidak bisa menjalankan rencana taktikal yang kita buat, termasuk set-piece."
"Karena bersebelahan dengan tim Kuwait kelahiran 2009."
"Itu tentunya merugikan saya sebagai pelatih," tegas Nova.
Meski begitu, Nova Arianto meminta Timnas U17 Indonesia untuk tak terpengaruh atas insiden tersebut.
"Tetapi saya minta pemain untuk tidak terpengaruh ya," ujar Nova Arianto.
"Situasi ini seharusnya tidak terjadi," lanjutnya.
Lebih lanjut, Nova Arianto pun juga meminta anak asuhnya untuk tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh situasi di lapangan, termasuk potensi provokasi yang mungkin muncul selama pertandingan.
"Kami waspadai Kuwait, apalagi mereka sebagai tuan rumah," ujar Nova Arianto dikutip dari laman PSSI.
"Saya meminta para pemain untuk lebih sabar dan bisa mengendalikan emosi, karena tensi pertandingan akan tinggi dan kemungkinan akan ada drama di lapangan."
"Saya berharap pemain tidak terpengaruh dengan hal tersebut," tambahnya.
Meski begitu, Nova Arianto mengungkapkan bahwa suasana tim saat ini sangat positif.
Hal ini terlihat karena anak asuhnya sangat enjoy saat menjalani sesi latihan.