News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sumardji Sebut Indonesia Dijamu Ala Kadarnya Saat Main di Bahrain: Kami Akan Jamu Dengan Baik

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

caption: Manajer Timnas Indonesia, Sumardji saat diwawancarai di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2024). Tribunnews/Abdul Majid

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan Timnas Bahrain akan merasa aman dan nyaman saat menghadapi Timnas Indonesia di SUGBK, Senayan, Jakarta pada 25 Maret 2025.

Sumardji juga memastikan pelayanan terhadap Bahrain akan dilakukan dengan baik.

Meskipun saat away ke Bahrain pada 15 Oktober lalu, skuad Garuda dijamu apa adanya oleh Bahrain.

“Sebenanrya tidak ada yang perlu ditakutkan oleh Bahrain, ketika timnas Bahrain ke Jakarta,kenapa? karena negara kita, negara yang ramah kepada siapapun yang datang,” kata Sumardji di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2024).

 

 

 

Baca juga: Soal Ogah Tanding di Markas Timnas Indonesia, Bahrain Tak Perlu Mengada-Ada Cari Alasan

 

 

 

“Walaupun jujur kalau boleh saya sampaikan kami pun ketika di Bahrian layanan ala kadarnya, tapi kami happy-happy saja tidak mempermasalahakan hal itu, apalgai kami akan jamu, kami akan jamu dengan baik, akan kami layani dengan baik,” sambungnya.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI tersebut menilai bahwa upaya Bahrain yang tak ingin bermain di Indonesia adalah salah satu strategi untuk memecah konsentrasi Timnas Indonesia.

“Kalau saya melihat itu bagian dari strategi lawan untuk mencoba-coba supaya kita down, makanya menurut saya tidak usah ditanggapi,” ujarnya.

Seperti diketahui, federasi sepakbola Bahrain sebelumnya berkirim surat ke konfederasi sepakbola Asia, AFC untuk meminta agar laga kontra Indonesia diadakan di luar Indonesia.

Surat tersebut diajukan lantaran mereka merasa tidak aman bila bermain di Indonesia. 

Hal itu karena warganet banyak yang menyerang di sosial media Bahrain baik ke pemain hingga federasi buntut dari laga Bahrain vs Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini