"Kami baru saja menghadapi dua tim Italia (AC Milan dan Bologna) jadi saya bisa mengatakannya sekarang."
"Jadi itu membuat sulit baginya untuk melangkah menuju tingkat intensitas yang dimiliki pemain lainnya saat ini," tambahnya.
"Tidak ada hubungannya dengan Liga Italia atau Liga Inggris, itu lebih berkaitan dengan dia yang absen dalam pramusim secara keseluruhan dan itu sangat sulit bagi setiap musim," sambungnya dengan schedule Liverpool musim ini yang begitu padat.
Belum lagi intensitas pertandingan yang mengharuskan pemain berada dalam kondisi terbaik untuk meraih hasil maksimal.
"Jadi, sulit untuk mengatakannya, tetapi sangat mengecewakan baginya karena dia selalu keluar masuk sesi latihan," bebernya.
"Saya merasa kasihan padanya," tambahnya.
Kondisi tersebut mengundang banyak pertanyaan dan klaim dari beberapa media luar negeri.
Laporan terbaru dari Media Italia, Calciomerato menyebutkan, Chiesa bisa saja pindah dengan status pinjaman dari Anfield pada jendela transfer musim dingin, Januari 2025.
Sejumlah klub telah dikabarkan telah mengantre untuk bisa mendapatkannya.
Klub tersebut mayoritas berasal dari Serie A Liga Italia, yakni Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma.
Namun perlu diketahui, transfer Federico Chiesa merupakan pertaruhan yang perlu diperhitungkan.
Hal itu mengingat riwayat cedera yang dia alami. Opsi peminjaman bisa menjadi solusi untuk Liverpool agar Chiesa mendapatkan menit bermain untuk bisa mencapai performa terbaiknya lagi.
Yang terburuk, Chiesa pernah absen dalam 269 hari dari Juventus di musim 2021/2022 karena cedera ACL.
"Permainan Chiesa tiga tahun lalu dibangun atas kemauannya untuk menghadapi para pemain bertahan tanpa rasa takut yang menyebabkan kebingungan dan kekacauan dengan kecepatannya," komentar pakar sepak bola Italia dari FourFourTwo, Alasdair Mackenzie.