Statistik juga menunjukkan bahwa performa Vinicius musim lalu membuat dirinya berpeluang untuk memenangkan penghargaan tersebut.
Sepanjang musim 2023/2024, pemain asal Brasil itu setidaknya mampu berkontribusi dalam 39 gol bersama Real Madrid.
Hanya saja pada kenyataannya, performa itu belum cukup membuat Vinicius mengalahkan Rodri dalam perburuan gelar Ballon dOr edisi kali ini.
Vinicius pun harus rela berada di urutan kedua pada saat pengumuman Ballon dOr 2024, kalah dari Rodri sebagai pemenang utamanya.
Lantas siapa sosok Rodri yang dapat dianggap sebagai dalang utama penghancur impian Vinicius Junior memenangkan Ballon dOr edisi kali ini?
Dilansir Transfermarkt, Rodri memiliki nama lengkap Rodrigo Hernandez Cascante.
Rodri lahir di Madrid pada tanggal 22 Juni 1996 dan sekarang berusia kurang lebih 28 tahun.
Dengan postur tinggi menjulang setinggi 191 cm, posisi utama bermain Rodri selama ini adalah gelandang bertahan.
Karier Rodri di level klub dimulai saat dirinya menimba ilmu di akademi Rayo Majadaho, Atletico Madrid, hingga Villarreal.
Rodri berhasil menembus skuad utama Villareal pada tahun 2016, sebelum akhirnya bergabung dengan Atletico Madrid tepat dua tahun berselang.
Setelah satu tahun bermain di Atletico Madrid, Rodri diboyong Pep Guardiola untuk bergabung ke Manchester City tahun 2019.
Sejak di Manchester City, peran Rodri sangatlah vital dan nyaris tak tergantikan setiap musimnya.
Berbagai gelar juara bergengsi pun telah dimenangkan Rodri sejak bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2019 silam.
Termasuk gelar juara Liga Inggris (4x), Liga Champions (1x), Piala Super Eropa (1x), Piala Dunia Antar Klub (1x), Piala Carabao (2x) dan Piala FA (1x).