News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Conte Enggan Bicara Scudetto, Tetap Membumi, Napoli Makin Kokoh di Puncak, Target Liga Champions

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Napoli, Antonio Conte.

Janji Tetap Membumi, Napoli Makin Kokoh di Puncak, Conte Enggan Bicara Scudetto, Target UCL

TRIBUNNEWS.COM- Pemuncak klasemen Serie A, Napoli, melanjutkan catatan tak terkalahkan mereka yang impresif dengan menekuk AC Milan, Rabu (20/10) dini hari. Pelatih Antonio Conte pun kini tak menepis harapan meraih scudetto, dengan berkiprah lagi di Eropa tetap jadi tujuan utama.

Tuan rumah diguncang oleh gol keempat Romelu Lukaku musim ini di menit kelima. Dua menit sebelum jeda Napoli mencetak gol kedua dengan tendangan menakjubkan dari Khvicha Kvaratskhelia yang memastikan kemenangan I Partenopei 0-2.
 
Ini merupakan kemenangan kelima Napoli secara beruntun di liga dan tim asuhan Antonio Conte tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan sejak satu-satunya kekalahan mereka di musim ini di hari pembukaan di Hellas Verona.

Kini, mereka membuka keunggulan tujuh poin di puncak klasemen, di atas Inter Milan yang bertandang ke Empoli dini hari tadi.

Setelah kegagalan mempertahankan gelar musim lalu yang membuat Napoli tidak tampil di kompetisi Eropa musim ini, Conte terus berusaha untuk menyeimbangkan ekspektasi yang ada di klub.

“Scudetto? Tidak ada yang bersembunyi. Kami melihat secara realistis apa yang kami lakukan tahun ini,” katanya kepada DAZN.

“Setelah 10 pertandingan, ada sesuatu yang luar biasa dan tak terduga, bahkan orang yang paling gila sekalipun tidak akan memprediksinya. Namun kami tetap berpijak di bumi," katanya menegaskan.

 

 

 

Baca juga: Lukaku dan Kvaratskhelia Cetak Gol ke Gawang AC Milan, Napoli Makin Kokoh di Puncak Klasemen Serie A

 

 

“Kami tahu apa tujuan kami, yaitu kembali ke Eropa. Namun ada lima atau enam tim yang memiliki ide yang sama. Menang di Naples akan menjadi sesuatu yang luar biasa. Kami telah memberikan waktu tiga tahun untuk diri kami sendiri. Kami sedang membangun kembali sesuatu dan itu membutuhkan waktu,” tuturnya.

Setelah awal yang mengesankan, Conte tahu bahwa akan sulit untuk menghentikan para pendukung Napoli yang menginginkan gelar juara lainnya. “Kami mencoba untuk memenuhi impian para penggemar, tetapi kami harus memiliki keseimbangan,” tambah Conte. 

“Para penggemar kami mengikuti kami dengan penuh semangat bahkan hingga hari ini, adalah benar bahwa mereka bermimpi. Kami harus siap ketika ada kemunduran. Kami ingin membuat para penggemar Neapolitan bangga dengan tim ini,” katanya.

Di kubu Milan, mereka semakin menjauh dari puncak klasemen. Namun pelatih Paulo Fonseca percaya bahwa memenangkan gelar juara masih mungkin terjadi.

Milan sudah tertinggal 11 poin dari Napoli dan, sementara mereka memiliki satu pertandingan di tangan, kekalahan ketiga mereka di liga musim ini membuat mereka harus mengejar ketertinggalan tidak hanya dari sang pemuncak klasemen, tetapi juga dari rival utama mereka, Inter Milan dan Juventus.

Fonseca ditanya apakah Scudetto tetap menjadi target utama dan pelatih asal Portugal ini jelas tidak akan menyerah pada tahap musim ini. Di laga kemarin, Milan memang terhambat oleh absennya beberapa pemain, termasuk Theo Hernandez dan Tijjani Reijnders yang terkena skorsing.

“Saya tidak bisa mengatakan hal yang sebaliknya. Terutama melihat bagaimana kami bermain, bagaimana tim merespons momen sulit dan bagaimana tim menunjukkan persatuan meski tanpa pemain penting,” kata Fonseca kepada DAZN.

Sang pelatih bertanggung jawab atas kekalahan tersebut. “Saya selalu bertanggung jawab atas apa yang terjadi di lapangan dan sekali lagi saya mengambil tanggung jawab ini,” ujar Fonseca.

“Tidak mudah untuk memulai pertandingan dengan gol Napoli setelah lima menit, tetapi jika kita melihat hasilnya, mereka mencetak dua gol dan kami menciptakan peluang. Tim memiliki reaksi yang baik di awal pertandingan, kami memainkan sepak bola positif," katanya. 

Direct Points 
- Napoli makin kokoh di puncak
- Conte tak mau buru-buru bicara scudetto
- Targetnya tetap lolos ke Liga Champions musim depan 

 

AC Milan 0-2 Napoli 
Janji Tetap Membumi

Rapor Pemain 
AC Milan: Maignan 6; Emerson Royal 6, Thiaw 6, Pavlovic 5, Terracciano 6; Musah 7, Fofana 6; Chukwueze 7, Loftus-Cheek 6, Okafor 5; Morata 6.
Pemain pengganti: Leao 7, Pulisic 6, Camrarda 6.

Napoli: Meret 7; Di Lorenzo 6, Rrahmani 6, Buongiorno 8*, Olivera 7; Anguissa 7, Gilmour 7, McTominay 6; Politano 7, Lukaku 7, Kvaratskhelia 7.
Pemain pengganti: Mazzocchi 6, Neres 6, Simeone 6, Zerbin, Folorunsho.

5 - Napoli menang beruntun di 5 laga terakhir di Serie A untuk pertama kalinya sejak Februari 2023 (menang 8 kali). Hanya Barcelona (10) yang memenangkan lebih banyak laga di 5 liga top Eropa musim ini. 

4 - Romelu Lukaku bersama Ademola Lookman, menjadi pemain yang cetak sedikitnya 4 gol, dan 4 assists di Serie A musim ini. 

Statistik Pertandingan
AC Milan    Napoli
0    Gol    2
61.3 persen Penguasaan bola 38.7%
5 Tendangan akurat 4
13 Upaya tendangan 9
14 Pelanggaran 6
0 Kartu kuning 1
0 Kartu merah 0
5 Tendangan sudut 1
2 Penyelamatan 5

(Tribunnews/den)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini