Baca tanpa iklan
Menjelang akhir kemenangan gemilang tim La Liga melawan Bayern Munich di semifinal Liga Champions musim lalu, bintang Samba itu membuat kesal pemain internasional Jerman itu dengan membuang-buang waktu.
Kimmich mengambil bola untuk diberikan kepada Vinicius tetapi akhirnya menjatuhkannya tepat di depannya.
Tetapi mantan pemain Flamengo itu tidak tergerak dan tidak terburu-buru yang menyebabkan Kimmich mengambilnya lagi.
Di bawah klip insiden tersebut, seorang penggemar berkata di media sosial:
"Jangan dengarkan kemarahan tentang Vinicius Junior yang tidak memenangkan Ballon d'Or. Salah satu kriteria utamanya adalah bersikap berkelas di lapangan dan bermain adil. Berdasarkan hal itu, Vini seharusnya tidak diundang ke upacara tersebut karena perilakunya merupakan aib bagi olahraga."
Yang lain juga menyoroti insiden itu dan lainnya.
Mantan bintang Real Madrid Clarence Seedorf telah mengisyaratkan bahwa masalah antara UEFA dan klub raksasa Spanyol itu bisa jadi menjadi alasan mengapa ia tidak mendapatkan penghargaan tersebut.
Pemain asal Belanda itu, yang berbicara di acara tersebut, mengatakan: "Vini Jr. layak untuk mempertahankan penghargaan ini. Saya pikir masalah antara Real Madrid dan UEFA seharusnya dipisahkan dari penghargaan yang layak diterima pemain tersebut. Sungguh memalukan.”
Jadi Alasan Jelas Kenapa Vini Tak Dapat Ballon d'Or
Para penggemar mengira mereka telah menemukan 'alasan sebenarnya' mengapa Vinicius Jr tidak memenangkan Ballon d'Or karena rekamannya menjadi viral
Penggemar di media sosial mengira mereka telah menemukan 'alasan sebenarnya' mengapa Vinicius Jr tidak memenangkan Ballon d'Or karena rekamannya telah menjadi viral.
Bintang Manchester City Rodri membawa pulang penghargaan Ballon d'Or tahun ini saat ia mengalahkan bintang Real Madrid Vinicius Jr , Jude Bellingham dan Dani Carvajal untuk meraih hadiah individu bergengsi tersebut.
Semua orang di dalam kubu Real mendapat kesan bahwa Vinicius Jr akan memenangkan Ballon d'Or 2024 menyusul penampilan gemilangnya musim lalu.
Dia mencetak 24 gol di semua kompetisi, membantu timnya meraih kejayaan Liga Champions .