Dikabarkan proses naturalisasi Kevin Diks saat kini belum selesai, dan akan menyulitkannya untuk tampil pada November mendatang.
Dijadwalkan, Timnas Indonesia akan menjamu Jepang (15/11) dan Arab Saudi (19/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Namun sayangnya, pada dua laga tersebut, Timnas Indonesia belum dapat diperkuat oleh Kevin Diks.
Sebab, seluruh proses naturalisasi Kevin Diks harus rampung minimal tujuh hari sebelum pertandingan.
Dengan jadwal pertandingan pertama melawan Jepang pada 15 November, artinya semua dokumen harus sudah lengkap paling lambat pada 8 November.
"Kevin Diks gini, kawan-kawan. Kevin Diks itu kalau mau main, itu harus H-7 terakhir data masuk," ujar Arya Sinulingga dikutip dari BolaSport, Jumat (25/10/2024).
"Main tanggal 15, berarti data masuk minimal tanggal 8, atau tanggal 7, dia harusnya waktu datanya."
"Tanggal 7, berarti harus sumpah di situ dan KTP, imigrasi, dan kawan-kawannya," ungkap Arya Sinulingga.
Proses ini tentu bisa memakan waktu yang cukup lama, terutama karena adanya transisi pemerintahan yang dapat mempengaruhi lembaga terkait, sehingga sulit bagi Kevin untuk siap bermain di dua laga bulan November.
"Nah, teman-teman kan tahu, pemerintahan masih baru," kata Arya.
"Ini kabinet juga berubah, nomenklatur kabinet juga berubah."
"Kemenkumham yang tadinya satu kementerian jadi tiga kementerian. Jadi semua lagi konsolidasi kementeriannya, gitu. Itu satu."
"Kemudian DPR pun baru kemarin terbentuk komisinya. Berubah semuanya, bergeser."
"Jadi kemungkinan berat untuk main di November," tegasnya.
Dengan kondisi tersebut, PSSI menargetkan agar Kevin Diks dapat memperkuat timnas Indonesia pada dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.
Dijadwalkan Timnas Indonesia akan melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025.
"Ya, bisanya main mudah-mudahan main di bulan Maret," kata Arya Sinulingga.
(Tribunnews.com/Ali,Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Wila Wildayanti)