News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Davide Frattesi Tolak Selebrasi Usai Cetak Brace ke Gawang Empoli, Ini Alasannya

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Davide Frattesi dari FC Internazionale selama pertandingan Serie A Enilive antara Empoli FC dan FC Internazionale di Stadio Carlo Castellani pada 30 Oktober 2024 di Empoli, Italia. (Foto oleh Giuseppe Maffia/NurPhoto)

“Di babak pertama, kami tidak menggerakkan bola dengan cukup cepat, tetapi saya mengatakan kepada para pemain bahwa Empoli akan kelelahan. Mereka kekurangan satu pemain, dan kami harus terus mengalirkan bola. Dengan begitu, kami akan menemukan solusi, dan itulah yang terjadi," ujar Inzaghi.

Adalah Frattesi yang mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa Inter unggul 1-0. 

Bola panjang Alessandro Bastoni menemui Matteo Darmian di sisi kanan dan langsung diteruskan dengan umpan pendek ke Frattesi. Frattesi menembaknya, dan bola sempat mengenai bek Empoli sebelum bersarang di pojok gawang.

Inter menggandakan keunggulan pada menit ke-67 saat Frattesi mencatatkan namanya lagi di papan skor. 

Umpan pendek Lautaro Martinez diteruskan Frattesi dengan tendangan terukur untuk kembali menjebol gawang tuan rumah yang dikawal Kiper Devis Vazquez.

Martinez lantas memastikan kemenangan 3-0 Inter pada menit ke-79. Nicolo Barella merebut bola dari kaki Vazquez dan mengopernya ke Martinez yang tanpa kesulitan menggulirkan bola ke gawang kosong.

Itulah gol ke-134 Martinez untuk Inter yang menjadikannya sebagai pemain asing terproduktif di klub. Melewati rekor yang sebelumnya dipegang Istvan Nyers.

“Kami semua puas dengan Lauty (panggilan Martinez, Red). Saya tahu apa arti mencetak gol bagi seorang striker, dan Lauty akan selalu menjadi solusi bagi kami, tidak pernah menjadi masalah,” kata pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.

“Meskipun ada sedikit penurunan dalam hal jumlah gol yang dicetak, ia menampilkan performa yang luar biasa. Ia telah memainkan banyak pertandingan, namun saya ingin mempertahankannya di atas lapangan karena ia membutuhkan kepuasan," ujarnya. 

Atensi lebih pastinya tertuju kepada Frattesi yang bikin brace. 

"Saya senang dengan Davide yang mencetak dua gol. Saya bahagia untuk seluruh tim. Kami harus terus bekerja, kepuasan pribadi datang setelah kepuasan tim,” kata sang pelatih.

Frattesi sendiri menjelaskan alasan tak melakukan selebrasi. Gelandang serang berusia 25 tahun ini menghabiskan musim 2019/20 sebagai pemain pinjaman di Empoli. Oleh karena itu, ia menolak untuk merayakan kedua golnya.

“Mencetak dwigol pertama saya di Serie A terasa luar biasa, meskipun saya menyesal hal itu terjadi saat melawan tim di mana saya bersenang-senang, di mana kami menikmati permainan kami sendiri,” katanya.

“Rasanya tidak tepat untuk melakukan selebrasi di sini. Penampilan saya? Rasanya seperti setiap pertandingan adalah ujian untuk membuktikan apakah saya bagus atau tidak. Kami bermain begitu banyak, dan kami semua sedikit lelah; hari ini, saya juga merasakannya," tuturnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini