News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Carabao Cup

MU Hancurkan Leicester 5-2, Ruud van Nistelrooy Bicara Transformasi Usai Ditinggal Erik ten Hag

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruud van Nistelrooy menjadi pelatih interim Manchester United setelah Erik ten Hag didepak dari klub. Pelatih interm Manchester United, Ruud van Nistelrooy mengungkapkan perubahan yang dia lakukan setelah ditinggal Erik ten Hag.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih interim Manchester United, Ruud van Nistelrooy mengungkapkan perubahan yang dia lakukan setelah ditinggal Erik ten Hag.

Manchester United berhasil pesta gol dalam lanjutan babak 16 besar Carabao Cup 2024/2025 saat melawan Leicester City.

Berlangsung di Old Trafford, Manchester United berhasil hancurkan Leicester dengan skor 5-2.

Casemiro dan Bruno Fernandes berhasil mencetak brace pada laga tersebut. Adapun satu gol lainnya diukir oleh Alejandro Garnacho.

Sementara gol Leicester City semua dicetak pada babak pertama lewat Bilal El Khannouss dan Conor Coady.

Atas hasil ini, Manchester United dipastikan lolos ke babak 8 besar Carabao Cup 2024/2025.

Sedangkan untuk Leicester City harus rela mengubur mimpinya untuk meraih gelar juara.

Selebrasi Casemiro (kanan) bersama Diogo Dalot (kiri) saat mencetak gol ke gawang Leicester City dalam lanjutan babak 16 besar Carabao Cup 2024/2025, Kamis (31/10/2024) dini hari WIB.

Diketahui sebelumnya, Manchester United baru saja memecat pelatihnya, Erik ten Hag.

Rentetan hasil minor pada awal musim ini menjadi penyebab Erik ten Hag dipecat. Di mana Setan Merah hanya menang empat kali dari 14 pertandingan di seluruh kompetisi.

Puncaknya Erik ten Hag dipecat menyusul kekalahan 2-1 dari West Ham di Liga Inggris minggu lalu.

Perginya Erik ten Hag membuat Ruud van Nistelrooy dipromosikan menjadi pelatih interim Manchester United.

Baca juga: Rekap Hasil Carabao Cup Tadi Malam: Beda Nasib Duo Manchester, Chelsea Pulang, Arsenal ke 8 Besar

Ruud van Nistelrooy selaku pelatih Manchester United mengungkapkan perbedaan gaya permainan Setan Merah setelah ditinggal Erik ten Hag.

Mantan pelatih PSV Eindhoven itu mengatakan para pemain Manchester United diberi kebebasan untuk menyusun pikiran mereka sendiri menyusul kepergian Erik ten Hag.

Nistelrooy juga memberikan instruksi bahwa MU butuh meningkatkan penguasaan bola saat bertanding.

Hal itu terjawab pada laga melawan Leicester tadi malam. Di mana MU berhasil unggul penguasaan bola sebesar 57 persen.

Tak hanya itu, serangan MU juga terlihat lebih cair. Setan Merah berhasil melesatkan 23 tendangan dan 9 diantaranya berhasil mengarah tepat ke gawang dengan 5 diantaranya berhasil dikonversikan menjadi gol.

"Kami harus menghadapi hari seperti kemarin dan memberi para pemain ruang untuk memahami berbagai hal dan emosi mereka," ucap Nistelrooy dikutip dari Manchester Evening News.

"Kemudian mereka perlu mengubah pola pikir mereka untuk tampil dan itulah yang kami lakukan hari ini."

"Kami ingin fokus untuk melihat penampilan yang energik dan menyerang, menguasai bola lebih banyak, dan berusaha memberikan malam yang hebat bagi penonton," imbuhnya.

Lebih lanjut Nistelrooy juga turut mengungkapkan perasaannya setelah ditinggal Erik ten Hag. Ia cukup terpukul dengan pemecatan Erik ten Hag.

"Beberapa hari ini saya mengalami perasaan campur aduk," Van Nistelrooy menambahkan. 

"Ketika Anda melihat seorang rekan pergi, itu adalah kekecewaan besar.

"Erik mengajak saya masuk dan dalam percakapan pertama kami, yang paling berkesan bagi saya adalah semangatnya untuk Man United, dan saya merasakannya bersamanya."

"Dia benar-benar berjuang untuk klub ini, untuk para pendukungnya, dan itulah yang menyatukan kami," tambah mantan pelatih PSV itu.

Meski berhasil mengantarkan MU lolos ke babak 8 besar Carabao Cup 2025/2025, kursi Nistelrooy dikabarkan akan digantikan segera.

Sir Jim Ratcliffe selaku pemilik MU lebih tertarik dengan pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim.

Ruben Amorim (givemesport)

Pelatih Sporting ini telah menjadi salah satu manajer muda terbaik dan telah memenangi dua gelar Liga Portugal.

Meski usianya belum genap 40 tahun, pelatih asal Portugal itu telah muncul sebagai target nomor satu MU.

Meski demikian, MU harus menebus klausul pelepasan Amorim di Sporting Lisbon.

Menurut Daily Mail, klausul pelepasan Amorim menyentuh angka Rp170 miliar.

Manchester United dikabarkan telah sepakat dengan Sporting Lisbon untuk membawanya ke Old Trafford.

Media Portugal, Abola mengklaim bahwa Manchester United telah menawarkan Amorim gaji hingga €8 juta (£6,7 juta) atau sekitar Rp137 miliar.

Itu merupakan peningkatan besar dibandingkan gaji Amorim saat ini di Sporting karena saat ini ia memperoleh sekitar €3 juta per tahun (£2,5 juta).

(Tribunnews.com/Ali)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini