TRIBUNNEWS.COM - Alasan di balik tertundanya pengumuman Ruben Amorim sebagai pelatih baru Manchester United akhirnya terungkap.
Amorim, yang saat ini melatih Sporting CP, sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan Manchester United untuk menggantikan Erik ten Hag.
United dilaporkan siap menebus klausul pelepasannya senilai 10 juta euro (sekitar Rp170 miliar). Namun, terdapat beberapa hambatan yang menyebabkan pengumuman resminya tertunda.
Presiden Sporting, Frederico Varandas, meminta Manchester United untuk membayar tambahan 5 juta euro (sekitar Rp85 miliar).
Biaya ini mencakup kompensasi bagi staf teknis yang ingin dibawa Amorim serta pembayaran khusus untuk menghapus masa pemberitahuan 30 hari yang tercantum dalam kontraknya.
Berdasarkan laporan Sky Sports, dalam kontrak Amorim, terdapat ketentuan bahwa ia tidak dapat meninggalkan klub tanpa pemberitahuan setidaknya 30 hari sebelumnya.
Manchester United yang ingin segera menempatkan Amorim di kursi manajer, harus bernegosiasi untuk menghapus masa tunggu ini.
Baca juga: Bicara Kebangkitan Man United, Nistelrooy Singgung Era saat Masih Jadi Pemain
Sporting menyadari urgensi United, dan mereka memanfaatkan situasi ini dengan meminta kompensasi lebih besar.
United saat ini sedang berdiskusi dengan Sporting terkait paket kompensasi tambahan tersebut.
Selain untuk mempercepat kepindahan Amorim, dana ekstra itu juga mencakup kompensasi bagi Sporting atas keputusan Amorim yang ingin membawa tiga anggota stafnya ke Old Trafford.
Dengan biaya tambahan ini, total pengeluaran Manchester United untuk memboyong Amorim bisa mencapai 15 juta euro (sekitar Rp255 miliar).
Pernyataan Amorim Setelah Kemenangan Sporting
Pengumuman terkait masa depan Amorim muncul sesaat sebelum Sporting menang 3-1 atas Nacional dalam ajang Piala Liga Portugal, Selasa malam.
Seusai pertandingan, Amorim mengakui bahwa ia sedang dalam pembicaraan dengan Manchester United, tetapi belum mengambil keputusan final.
Baca juga: Ruben Amorim Datang, 3 Rekrutan Era Erik ten Hag di Man United Ini Bakal Dibuang, Termasuk Antony
"Ada ketertarikan dari Manchester United dan ada negosiasi terkait klausul kontrak saya. Jika semuanya sudah pasti, saya akan menjelaskan posisi saya secara resmi, karena ini adalah pilihan yang harus saya buat," ujar Amorim, dikutip dari Dailystar.
Namun, Amorim mengaku bahwa situasi ini tidak sepenuhnya di bawah kendalinya.
"Sepak bola itu sulit diprediksi. Terkadang pengumuman datang di hari pertandingan, dan itu bukan sesuatu yang bisa saya kendalikan," tambahnya.
Reaksi Penggemar Sporting
Amorim juga mengakui bahwa para pendukung Sporting merasa kecewa dengan situasi ini.
"Tentu saja fans marah," ujarnya. "Mereka menyayangi saya dan menghargai pekerjaan saya di sini. Saya memahami kemarahan mereka. Jika saya diberi kesempatan, saya akan menjelaskan alasan di balik setiap keputusan yang saya buat," kata dia.
Amorim menegaskan bahwa ia telah berbicara dengan para pemain mengenai situasi ini untuk menghindari kesalahpahaman.
"Sebelum pertandingan, saya sudah menjelaskan kepada tim tentang apa yang terjadi. Tidak ada lagi yang perlu disembunyikan."
Manchester United berharap segera menyelesaikan negosiasi dan mengumumkan Ruben Amorim sebagai manajer baru.
Namun, hingga semua kesepakatan terpenuhi, penggemar United dan Sporting harus bersabar menunggu kepastian selanjutnya.
Paling lama adalah satu bulan lagi, dengan begitu Ruud van Nistelrooy yang kini menjadi pelatih sementara MU akan mendampingi tim di beberapa laga, sampai jeda Internasional November.
(Tribunnews.com/Tio)