Setelah berjuang untuk membobol gawang lawan begitu lama sebelum kepergian Ten Hag, United mencetak empat gol sebelum babak pertama untuk pertama kalinya sejak tahun 2020. Dan mereka melenggang perempat final Carabao Cup dengan meyakinkan setelah menghancurkan Leicester 5-2.
Tapi patut diingat, itu bukanlah kemenangan terbesar United musim ini. Di babak sebelumnya, United di era Ten Hag menggelontorkan tujuh gol tanpa balas atas Barnsley di putaran terakhir di Old Trafford bulan lalu.
Dan, yang harus digaris-bawahi, Leicester menampilkan tidak kurang dari sembilan perubahan dari tim yang kalah atas Nottingham Forest di hari Jumat malam. Dengan kata lain, pelatih Leicester, Steve Cooper memang menurunkan tim keduanya dini hari tadi.
Jika United dapat melakukan hal yang sama pada the Foxes di Liga Primer di sini pada hari Minggu nanti, maka hal tersebut akan berbeda.
Anak asuh Steve Cooper juga mencetak dua gol sebelum turun minum, jadi United sama sekali tak menjadi seketika luar biasa di bawah sentuhan anyar dari Nistelrooy.
Namun bagaimana pun, ini merupakan sebuah penampilan yang penuh dengan kebebasan, semangat, dan kesenangan, hal yang jarang kita lihat di bawah asuhan Ten Hag.
Ini adalah penampilan yang diharapkan oleh Van Nistelrooy untuk setidaknya memberi dorongan lebih agar dirinya bisa tetap bertahan di bawah rezim baru.
United memang telah positif menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih anyar. Mereka diperkirakan akan membayar 9,2 juta pound (Rp 186,9 miliar) untuk pelatih asal Portugal berusia 39 tahun itu.
Daily Mail mengabarkan, Amorim tidak akan dapat bergabung dengan United hingga dimulainya jeda internasional pada tanggal 10 November.
Dengan demikian, Nistelrooy akan tetap bertugas sementara untuk tiga pertandingan lagi. Mantan striker ini masih akan mendampingi tim saat melawan Chelsea, PAOK Salonika, dan Leicester.
Amorim akan menjadi manajer tetap keenam di Man United sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada tahun 2013. Ia diperkirakan akan membawa jajaran staf sendiri, yang meliputi asisten Carlos Fernandes, Adelio Candido, Emanuel Ferro, pelatih kiper Jorge Vital, dan ahli sport science Paulo Barreira.
Peran Nistelrooy dalam formasi baru dibawah Amorim masih belum jelas. Tetapi pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa ia ingin bertahan setelah pelatih baru datang.
"Saya datang ke sini sebagai asisten untuk membantu klub. Sekarang dalam peran ini, saya akan membantu selama dibutuhkan," kata Van Nistelrooy.
"Di masa depan, dalam kapasitas apa pun, saya di sini untuk membantu klub lebih jauh guna membangun masa depan, itulah tujuan saya di sini," ujarnya menegaskan.