Sebelum kalah melawan Newcastle United, Arsenal juga tumbang di tangan Bournemouth, lalu ditahan imbang Liverpool.
Raihan satu poin dari potensi sembilan poin tentu bukanlah sesuatu yang diinginkan Arsenal.
Rentetan hasil buruk itu kini membuat Arsenal terlempar ke posisi keempat dan kian ditinggal oleh rivalnya di jalur juara.
Dengan raihan 18 poin, Arsenal kini berjarak tujuh angka dari Liverpool selaku pemuncak klasemen.
Terlepas dari kekalahan melawan Newcastle, Arsenal sepatutnya bersyukur karena satu dari dua rivalnya juga tersungkur.
Ya, Manchester City yang menjadi salah satu rival terberat Arsenal meraih juara keok tak terduga.
Sama dengan Arsenal, Manchester City harus mengakui keunggulan Bournemouth di Vitality Stadium.
Kekalahan 2-1 melawan Bournemouth tak hanya membuat The Citizens gagal mempertahankan puncak.
Melainkan juga menghentikan catatan tak terkalahkan Manchester City di kompetisi Liga Inggris.
Sebelum kalah melawan Bournemouth, Manchester City tak terkalahkan dalam 32 laga beruntun.
Kekalahan dari Bournemouth pun akhirnya mengakhiri rentetan 32 laga tak terkalahkan The Citizens.
Tak hanya itu saja, perjuangan Manchester City untuk melampaui catatan unbeaten terpanjang Liga Inggris milik Arsenal (49) seketika sirna.
Manchester City juga dipastikan tidak bisa menyamai rekor invicibles Arsenal dalam sejarah Liga Inggris.
Berkaca dari hal itu, kekalahan Manchester City tentu menjadi rezeki bagi Arsenal di tengah duka kekalahan kedua musim ini melawan Newcastle.