Kendati demikian, Pep Guardiola tetap percaya kepada perjalanan Manchester City ke depan.
Pelatih berpaspor Spanyol itu tetap yakin The Citizens akan bangkit.
"Sangat sulit untuk bermain di babak pertama, kita tahu apa yang bakal terjadi," buka Pep dilansir BBC Sports.
"Ini merupakan hasil yang adil," jelasnya.
"Tapi para pemain telah memberikan segalanya."
"Setelah sembilan tahun bersama, saya percaya mereka bisa membuktikannya (bangkit -red)."
Pep Guardiola juga menuturkan salah satu aspek yang mempengaruhi kekalahan Man City.
Pelatih 53 tahun itu menyoroti soal kondisi kedalaman skuad The Citizens.
Di mana nama-nama andalan seperti Kevin de Bruyne, Jack Grealish, hingga Rodri masih mengalami gangguan.
Selain itu, ada juga pemain-pemain yang baru pulih dan membutuhkan waktu adaptasi seperti, Kyle Walker dan Nathan Ake.
"Kyle selama 16 hari tidak merasakan latihan," kaka Pep.
"Nathan Ake menunjukan performa yang luar biasa setelah cedera."
"Kita harus memupuk semangat untuk menang, tapi setelah melalui jumlah laga dan waktu sebelum kekalahan ini, kita cukup baik," jelasnya.
"Kita punya laga ke Portugal, kia perlu bangkit di sana.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)