News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Aksi Gila Jay Idzes Lawan Inter Milan, Solo Run Lewati 3 Pemain hingga Nyaris Cetak Assist

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Inter Milan asal Iran #99 Mehdi Taremi (kiri) berebut bola dengan bek Venezia Indonesia #04 Jay Idzes selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Venezia FC di stadion San Siro di Milan, pada 3 November 2024. (Photo by GABRIEL BOUYS / AFP)

Tentu saja hal tersebut bisa disebut aksi gila.

Sebab Jay Idzes yang notabene merupakan pemain berposisi bek tengah dan berpostur 190 cm itu diluar dugaan bisa melakukan sprint kencang tersebut.

Bahkan, ditengah-tengah sedang sprint, Jay Idzes pun juga mempu melepaskan umpan dengan akurat.

Berdasarkan data Sofascore, Jay jadi satu di antara pemain Venezia yang tampil bagus.

Jay diberikan rating dengan angka 7,3. Rating ini hanya kalah dari kiper tim tamu Filip Stankovic yang mendapatkan rating 8,3.

Pada laga ini, Jay tak kalah dalam duel udara dan memenangi duel perebutan bola tiga kali dari lima duel yang terjadi.

Selain itu, Jay juga tercatat membuat satu umpan kunci. 

Akurasi umpannya pun mencapai 86 persen di pertandingan ini.

Bek Venezia Indonesia #04 Jay Idzes berebut bola dengan bek Inter Milan asal Belanda #02 Denzel Dumfries (Kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Venezia FC di stadion San Siro di Milan, pada 3 November 2024. (Photo by GABRIEL BOUYS / AFP) (AFP/GABRIEL BOUYS)

Penampilan solid Jay Idzes itu terbukti membuat Inter kesulitan.

Terbukti Nerazzurri hanya mampu mencetak satu gol di laga ini.

Di sisi lain, pelatih Venezia Eusebio Di Francesco mengaku puas dengan performa anak asuhnya mesti timnya kalah atas Inter Milan.

"Malam ini saya menyukai sikap tim," kata Eusebio Di Francesco dikutip dari laman resmi klub.

"Bahkan pada akhirnya kami membuat Inter dalam tekanan, menciptakan berbagai situasi berbahaya."

"Kami tahu, kami mengambil risiko dengan bermain terbuka karena berkaca kemampuan mereka dalam melakukan serangan balik."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini