Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Denny Wahyudi yang dikenal Denny Cagur berpendapat program naturalisasi pematin Timnas Indonesia telah menunjukkan keberhasilan.
Bahkan, politikus PDIP itu menganggap program naturalisasi pada masa kepemimpinan PSSI di bawah Erick Thohir adalaj yang paling berhasil.
Hal itu ditunjukkan dengan lolosnya Timnas Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Zona Asia Piala Dunia 2026.
Kekinian, tim yang didominasi pemain naturalisasi itu bisa bersaing dengan timnas negara langganan Piala Dunia, seperti Arab Saudi, Australia meski ranking tim Garuda di FIFA jauh di bawah mereka.
"Untuk dari sisi naturalisasi, mungkin ini salah satu pencapaian terbaik yang pernah kita dapatkan. Paling nggak kalau kita lihat dari pencapaian timnas di kualifikasi piala dunia. Mengingat terakhir itu kita cuma sampai di babak kedua, kita berada di bawah Saudi Arabia, Filipina, Malaysia. Kita hanya jadi juru kunci dengan poin satu," kata Denny dalam rapat kerja bersama Menpora RI, Dito Ariotedjo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Saat ini, kata Denny, Timnas Indonesia sudah mencapai babak ketiga dalam kualifikasi piala dunia. Dia pun berharap timnas bisa melangkah lebih jauh lagi.
"Alhamdulillah hari ini kita sudah ada di babak ketiga. Semoga bisa langsung masuk. Kalau itu terlalu muluk, mungkin realistisnya kita bisa ada babak keempat dan mudah-mudahan kita bisa berbuat banyak di sana," jelasnya.
"Untuk itu, saya pribadi sebagai pecinta sepak bola, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk kemenpora dan PSSI. Naturalisasi hari ini luar biasa, mulai membuahkan hasil," sambungnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu dan Loupatty
Namun, Denny tidak menampik pihaknya tetap berharap pemerintah tetap bisa mencari bibit baru untuk dilakukan pembinaan. Dengan begitu, nantinya atlet yang berasal dari Indonesia bisa bersiang.
Akan tetapi, Denny tetap memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan naturalisasi di Indonesia. Dia pun memberikan pantun terhadap prestasi timnas Indonesia.
"Kalau tadi pimpinan punya pantun, saya juga ada pantun. 'Pagi-pagi makan kecapi, belinya di kota Jakarta. Piala dunia dulu cuman mimpi, insya Allah sebentar lagi jadi nyata'. Begitu," tutupnya.