"Malam ini saya menyukai sikap tim," kata Eusebio Di Francesco dikutip dari laman resmi klub.
"Bahkan pada akhirnya kami membuat Inter dalam tekanan, menciptakan berbagai situasi berbahaya."
"Kami tahu, kami mengambil risiko dengan bermain terbuka karena berkaca kemampuan mereka dalam melakukan serangan balik."
"Namun, ketika Anda memiliki tiga peluang gol, Anda harus mencetak gol," tandasnya.
Lebih lanjut, Eusebio Di Francesco menyebut bahwa Venezia bermain sangat baik.
Ia mengapresiasi anak asuhnya yang mengerahkan segala usahanya untuk memberi perlawanan juara bertahan Liga Italia tersebut.
"Hari ini kami bermain bagus melawan juara Italia dan para pemain mengerahkan segala yang mereka miliki di lapangan," kata Eusebio Di Francesco.
"Saya senang dengan sikap tim dan itu akan memberi kami kekuatan untuk pertandingan selanjutnya," tutupnya.
Pada laga ini, Jay Idzes bermain penuh 90 menit setelah absen saat Venezia menang atas Udinese.
Bek andalan Timnas Indonesia itu bekerja sama dengan Michael Svoboda dan Giorgio Altare dalam formasi 3-5-2.
Berdasarkan data Sofascore, Jay jadi satu di antara pemain Venezia yang tampil bagus.
Jay diberikan rating dengan angka 7,3. Rating ini hanya kalah dari kiper tim tamu Filip Stankovic yang mendapatkan rating 8,3.
Pada laga ini, Jay tak kalah dalam duel udara dan memenangi duel perebutan bola tiga kali dari lima duel yang terjadi.
Selain itu, Jay juga tercatat membuat satu umpan kunci.
Akurasi umpannya pun mencapai 86 persen di pertandingan ini.
Penampilan solid Jay Idzes itu terbukti membuat Inter kesulitan.
Terbukti Nerazzurri hanya mampu mencetak satu gol di laga ini.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)