Jelang Liverpool vs Leverkusen, The Reds Siapkan Sambutan untuk Alonso, Salah Kembali Jadi Andalan
TRIBUNNEWS.COM- Liverpool menyambut kembalinya salah satu mantan gelandang terbaik mereka, Xabi Alonso yang datang bersama pasukan Bayer Leverkusen ke Anfield dalam pekan keempat Liga Champions fase liga, Rabu (6/11) dini hari nanti.
The Reds memasuki laga ini setelah meraih kemenangan beruntun atas Brighton & Hove Albion di EFL Cup dan Liga Primer. Menyusul kekalahan Arsenal, dan Man City, Liverpool kini kembali memuncaki klasemen Liga Primer.
Pasukan Arne Slot ini hanya kalah sekali di sepanjang musim, dan tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir.
Walhasil, ini akan menjadi pertandingan dua tim raksasa yang luar biasa, mengingat kebiasaan Bayer Leverkusen yang juga tidak pernah kalah, khususnya di musim lalu.
Mereka mendapat julukan "Bayer Never-lusen" setelah musim yang nyaris tak terkalahkan di semua kompetisi. Musim ini, sama seperti Liverpool, mereka juga baru mengalami sekali kalah.
Alonso adalah pemenang Liga Champions bersama Liverpool pada musim 2004-05 lalu. Pria berusia 42 tahun ini masuk dalam daftar rekrutmen untuk pelatih Liverpool setelah kepergian Jurgen Klopp.
Namun, pada akhirnya dia memutuskan untuk bertahan di klub Jerman tersebut setidaknya untuk satu tahun lagi, setelah Liverpool merekrut Arne Slot dari Feyenoord.
Duel seru akan terjadi di berbagai lini dalam bigmatch ini. Di bawah mistar, Liverpool akan mengandalkan kiper cadangan Caoimhin Kelleher setelah kiper utama Alisson cedera.
Ini akan jadi ujian level lain bagi kiper berusia 25 tahun tersebut saat menghadapi tim yang saat ini berada di peringkat empat Bundesliga dengan lini depan yang produktif: Victor Bonifasius, Florian Wirtz, dan Jeremie Frimpong.
Namun sebelum serangan Leverkusen sampai ke gawang, mereka akan dihalau dulu oleh batu karang The Reds yang diisi duo bek sentral: Virgil van Dijk, dan Joe Gomez.
Keduanya akan meredam salah satu penyerang terbaik musim ini, Florian Wirtz, yang telah mencetak tujuh gol dan satu asis dalam lima belas pertandingan.
Wirtz adalah pemain utama di Leverkusen. Semuanya mengalir melalui dirinya. Sama halnya dengan Cole Palmer di Chelsea, keluarkan dia dari permainan, dan Leverkusen akan goyah, kehilangan arah, dan ambruk.
Selain itu, mereka juga akan menghadapi kekuatan fisik dari Victor Bonfice. Tanpa Ibrahima Konate di sampingnya, hal ini akan menjadi lebih sulit, namun, Gomez memberikan opsi pengganti yang lebih dari cukup.