TRIBUNNEWS.COM - Manchester United harus rela berbagi poin saat menjamu Chelsea dalam laga pekan 10 Liga Inggris, sorotan tertuju pada insiden panas yang melibatkan Casemiro dan Alejandro Garnacho.
Berlangsung di Old Trafford, MU ditahan imbang Chelsea dengan skor 1-1, Minggu (3/11/2024) tadi malam.
MU unggul terlebih dahulu melalui penalti Bruno Fernandes (70').
Namun keunggulan MU hanya bertahan sesaat setelah Moises Caicedo menyamakan kedudukan (74').
Menariknya, ada momen ketegangan antara pemain Manchester United, Casemiro dengan Alejandro Garnacho.
Baca juga: Demi Bertahan di Manchester United, Ruud van Nistelrooy Memohon kepada Ruben Amorim
Momen tersebut terjadi pada menit-menit akhir babak kedua.
Casemiro mendapat kartu kuning pada menit ke-85 karena menjatuhkan Pedro Neto saat Chelsea melakukan serangan balik.
Gelandang Brasil itu dipaksa melakukan pelanggaran setelah Alejandro Garnacho kehilangan bola di area Chelsea.
Setelah menjatuhan Pedro Neto, Casemiro terlihat meneriaki Garnacho.
Marahnya Casemiro itu kerena Garnacho tak ada usaha recovery saat kehilangan bola.
Salah satu pundit BBC, Simon Stone memberikan pandangannya mengenai insiden tersebut.
Menurutnya, kehilangan bola adalah tugas Garnacho untuk kembali merebutnya.
"Begitu ia melakukan tekel yang membuatnya mendapat kartu kuning, ia menoleh ke arah anak muda itu dan melotot kepadanya sebelum mengutarakan pendapatnya," ucap Simon Stone, dikutip dari Givemesport.
"Saya kira pemain Brasil itu tidak suka harus mengejar kembali sejauh setengah panjang lapangan setelah Garnacho memberikan bola secara ceroboh," imbuhnya.